PSIM Yogyakarta: Terima Kasih, Rafinha!
December 30, 2025 09:14 AM

 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Akhirnya, kelompok suporter Brajamusti dan The Maident harus mengucapkan selamat tinggal kepada Rafinha.

Pasalnya, Rafael De Sa Rodrigues atau Rafinha telah dilepas PSIM Yogyakarta untuk pindah ke PSIS Semarang.

Artinya, Rafinha secara resmi tidak lagi menjadi bagian skuat PSIM untuk sisa musim BRI Super League 2025/2026 ini.

Penyerang asal Brasil tersebut akan melanjutkan karirnya di klub kasta kedua, yakni klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar

Langkah tersebut diambil setelah melalui diskusi intensif antara manajemen Laskar Mataram dan pemain yang bersangkutan.

“Kami berdiskusi untuk mencari solusi terbaik bersama-sama. Akhirnya, kami sepakat melepas Rafa ke PSIS Semarang,” kata Manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna, Senin (29/12/2025) malam.

Untuk itu, manajemen PSIM memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi Rafa selama berseragam Laskar Mataram. Razzi menilai sang pemain memiliki andil besar dalam prestasi tim hingga saat ini.

“Kami berterima kasih kepada Rafa atas kontribusinya selama ini, dari musim lalu sampai sekarang. Rafa sudah banyak membantu PSIM, termasuk menjadi bagian penting klub saat promosi ke Liga 1 Indonesia,” tutur Razzi.

Akhirnya, manajemen PSIM  turut mendoakan kesuksesan karier Rafa di pelabuhan barunya, PSIS Semarang.

“PSIM berharap yang terbaik untuk Rafa ke depannya. Semoga karier sepak bolanya semakin bagus, serta selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan bersama keluarga,” jelas Razzi.

Tak tampil dalam 7 laga

Sebelumnya, PSIM Yogyakarta lagi-lagi mencoret Rafinha dalam laga melawan PSBS Biak di BRI Super League 2025/2026.

Laga kedua tim digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (29/12/2025) pukul 15.30 WIB.

Pada laga ini, tuan rumah bermain dengan komposisi terbaiknya.

Semua pemain inti dipasang sejak menit awal demi mengamankan tiga poin di kandang.

Namun di bangku cadangan tak ada nama Anton Fase dan Rafinha.

Untuk Rafinha sendiri diketahui sudah 7 laga terakhir tak masuk skuad Laskar Mataram.

Perubahan nasib Rafinha

Musim ini nasib Rafinha di PSIM Yogyakarta memang berbalik 180 derajat dibandingkan musim lalu.

Rafinha hanya tampil tiga kali dari 13 laga, itupun seluruhnya dari bangku cadangan ketika PSIM Yogyakarta menghadapi Arema FC, Borneo FC, dan Persita Tangerang. 

Bahkan, dalam empat laga terakhir kontra Persik Kediri, Persis Solo, Bhayangkara FC, dan Persija Jakarta dan selanjutnya, namanya sudah tidak masuk daftar susunan pemain.

Perlahan, peran Rafinha tergerus dan posisinya di tim inti semakin sulit diperoleh.

Perubahan ini mulai terasa sejak moncernya performa pemain-pemain baru PSIM Yogyakarta.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, beberapa waktu lalu menjawab pertanyaan terkait jarangnya Rafinha tampil di pertandingan.

Namun pelatih asal Belanda itu memilih tidak membeberkan alasan secara terbuka.

“Saya sudah menjelaskan ke dia. Jadi saya tak mau banyak bicara,” ujarnya.

Rafinha tetap Profesional

Sebelumnya, walaupun menghadapi periode sulit, Rafinha menegaskan dirinya tetap profesional dan fokus pada PSIM untuk mendapat menit bermain.

Ia menolak rumor kepindahan dan memastikan masih sepenuhnya bersama tim kebanggaan Kota Yogyakarta itu.

Di sisi lain, meski Rafinha jarang dapat menit bermain, nyatanya PSIM Yogyakarta bisa eksis di kasta tertinggi.

Meski berstatus tim promosi, PSIM Yogyakarta kini dengan nyaman berada di posisi keempat klasemen sementara.

Dari 13 laga yang dijalani sejauh ini, Laskar Mataram mengemas 6 kemenangan, 4 imbang dan 3 kekalahan.

Mereka mengumpulkan 22 poin, terpaut 6 angka dari juara bertahan Persib Bandung di posisi ketiga. 

Siap bersaing sehat

Rafinha juga mengaku antusias dengan banyaknya punggawa baru Laskar Mataram untuk mengarungi Liga 1 2025/2026.

Memang, PSIM Yogyakarta memiliki tiga legiun asing anyar bertipe striker untuk mengarungi Liga 1 2025/2026.

Selain Rafinha, ada juga Nermin Haljeta, Deri Corfe hingga Ze Valente yang bisa main di tengah dan depan. 

Meski demikian, Rafinha mengaku antusias dan tak gentar untuk bersaing demi mendapat tempat di starting line up Laskar Mataram.

Pemain asal Brasil itu merasa bersemangat untuk memberikan hasil terbaik bagi tim kebanggaan warga Yogyakarta ini.

"Soal teman baru, sangat bagus dan mereka adalah pemain-pemain yang baik. Mari kita lihat apakah kita bisa bekerja bersama dengan baik atau tidak, tapi saya harap kami bisa bekerja sama dengan baik," ujarnya, Minggu (6/7/2025).

Dia mengatakan, meski pemain asing yang didatangkan oleh manajemen PSIM Yogyakarta juga bertipe penyerang dan berpengalaman di Liga 1, namun Rafinha mengaku bersemangat untuk bersaing secara sehat.

"Secara pribadi mereka pemain yang baik. Saya tidak pernah merasa gugup bersaing dengan mereka. Ini adalah tantangan tersendiri buat saya," ulasnya.

Ia menilai, bila pemain-pemain baru PSIM, baik lokal dan asing bermain bagus di musim ini, tentu akan berjalan baik untuk PSIM Yogyakarta dalam persaingan di klasemen liga.

"Jika main bagus, tentunya sangat bagus untuk PSIM. Tapi ini bukan cuma soal saya, tapi untuk tim. Ini normal di sepakbola punya tiga striker asing," tegasnya.

Pemain yang mencetak 20 gol dari 22 laga di musim lalu itu tetap mempercayakan pada pelatih terkait pilihan di starting tim nantinya.

"Tapi pelatih tahu yang terbaik siapa yang layak dimainkan. Jika nggak main, ya tidak apa-apa. Kita tunggu saja momen itu," jelasnya. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.