TRIBUNPEKANBARU.COM,KUANSING – Kapolres Kuansing, AKBP R. Ricky Pratidiningrat mengimbau masyarakat untuk tidak merayakan malam pergantian tahun baru dengan konvoi kendaraan dan pesta kembang api.
Imbauan ini, kata AKBP Ricky merupakan bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh yang tengah mengalami musibah bencana alam.
“Lebih baik kita isi malam pergantian tahun dengan kegiatan yang bermanfaat dan tidak berlebihan. Konvoi dan pesta kembang api tidak hanya kurang tepat secara moral, tapi juga berisiko membahayakan keselamatan,” ujar AKBP R. Ricky Pratidiningrat, Senin (29/12/2025).
Ia juga menginstruksikan seluruh Polsek jajaran untuk menyampaikan imbauan kepada masyarakat di wilayah hukumnya masing-masing, agar tidak menggelar perayaan dengan menggunakan pengeras suara atau speaker dengan volume tinggi, terutama setelah pukul 01.00 WIB.
“Volume keras di atas jam 1 dini hari bisa mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga yang sedang beristirahat,” tambahnya.
Ia berharap masyarakat dapat merayakan tahun baru dengan bijak, tertib, dan tetap menjaga suasana damai.
Untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali, Polres Kuansing bersama Forkopimda, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan akan melaksanakan rangkaian pengamanan.
Baca juga: Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau Menggantung, Kepastian Hukum Dipertanyakan
Baca juga: Muswil PKB Riau Diundur Tahun Depan, Siapa Ketua Pengganti Abdul Wahid?
Forkopimda juga akan menggelar rangkaian kegiatan menyambut pergantian tahun.
Kegiatan tersebut meliputi Tablig Akbar, doa bersama lintas elemen sebagai bentuk refleksi akhir tahun hingga Pacu Jalur.
Petugas gabungan juga akan disiagakan di sejumlah titik rawan, pusat keramaian, jalur lalu lintas utama, serta kawasan pemukiman warga.
Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas, mengantisipasi kemacetan, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan pergantian tahun.
“Dengan kerja sama semua pihak dan kesadaran masyarakat, kami berharap perayaan Tahun Baru 2026 di Kuansing dapat berlangsung aman, tertib, dan penuh makna,” ujar AKBP R. Ricky.