Laporan Reporter TribunFlores. Com, Kristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Operasi pencarian terhadap tiga warga negara asing (WNA) asal Spanyol yang hilang akibat tenggelamnya kapal wisata KM Putri Sakinah di perairan Pulau Padar, Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), memasuki hari kelima, Selasa (30/12/2025).
Tim SAR Gabungan mengerahkan lima orang penyelam untuk melakukan pencarian bawah laut di sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi korban.
Penyelaman dilakukan sejak pagi hari menggunakan Kapal RIB 03 milik Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda NTT.
Baca juga: Momen Keluarga Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo Menangis Sambil Tanya Lokasi Penemuan Korban
Di atas kapal tersebut terdapat satu penyelam dari Basarnas serta empat penyelam dari Perkumpulan Penyelam Profesional Komodo (P3Kom) Labuan Bajo.
Personel dari Baharkam Polri dan Ditpolairud Polda NTT turut terlibat dalam mendukung operasi pencarian.
Tim penyelam telah melakukan dua kali penyelaman. Pada titik pertama, penyelaman tidak berlangsung lama karena arus laut yang cukup deras, sehingga tim harus segera naik ke permukaan demi menjaga keselamatan. Tim kemudian berpindah ke titik kedua yang dinilai lebih memungkinkan.
Pada titik kedua tersebut, tim melakukan pencarian hampir selama satu jam dengan kedalaman sekitar 12 hingga 14 meter. Area ini menjadi fokus pencarian berdasarkan hasil evaluasi pergerakan arus laut dan temuan-temuan sebelumnya di sekitar lokasi kejadian.
Insiden Tenggelamnya KM Putri Sakinah
Dalam proses evakuasi awal, sebagian penumpang dan kru berhasil diselamatkan. Namun, empat WNA Spanyol sempat dilaporkan hilang. Hingga hari keempat pencarian, satu korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara tiga WNA Spanyol lainnya masih dalam pencarian hingga hari ini.
Tim SAR Gabungan sebelumnya juga telah menemukan sejumlah barang dan serpihan kapal yang diduga berasal dari KM Putri Sakinah. Temuan tersebut menjadi dasar penentuan area pencarian lanjutan, terutama di sekitar Selat Padar yang dikenal memiliki karakter arus laut kuat dan berubah cepat.
Hingga Selasa pagi, tiga WNA Spanyol masih dinyatakan hilang. Tim SAR Gabungan menegaskan operasi pencarian akan terus dilanjutkan dengan mempertimbangkan faktor cuaca, kekuatan arus, serta keselamatan personel di lapangan.