Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-VII Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu di Ballroom Grand Trisulla Hotel Indramayu.

Musda tersebut juga tampak dihadiri jajaran Forkopimda, pengurus MUI Kabupaten Indramayu, sejumlah ulama, kiai, ustaz, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat di Kabupaten Indramayu.

Dalam sambutannya, Lucky meyakini pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada aspek fisik dan ekonomi semata, tetapi turut ditopang pembangunan mental serta spiritual masyarakat.

Baca juga: Perputaran Uang Dari Pekerja Migran Bisa Tembus Rp 500 Miliar, Ini Tanggapan Wabup Cirebon

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu siap membuka ruang kerja sama dan sinergi dengan MUI untuk mewujudkan Indramayu yang lebih baik sesuai visi Indramayu REANG.

"Pemerintah daerah sangat terbuka untuk bersinergi dengan MUI, karena kami meyakini pembangunan daerah juga ditopang pembangunan mental dan spiritual," ujar Lucky Hakim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/12/2025).

Ia mengatakan, Musda MUI Kabupaten Indramayu kali ini pun merupakan forum strategis dan penting, khususnya dalam menjalankan amanat organisasi.

Bahkan, turut menjadi momentum untuk evaluasi, konsolidasi, dan perumusan langkah-langkah ke depan dalam membimbing umat serta menjaga harmoni kehidupan bermasyarakat.

Pihaknya berharap, musda tersebut melahirkan kepengurusan MUI Kabupaten Indramayu yang amanah, visioner, dan responsif terhadap dinamika sosial, dan berbagai persoalan keumatan yang dihadapi masyarakat.

Selain itu, kepengurusan MUI ke depan juga didorong mampu menjawab tantangan keumatan secara bijaksana, moderat, dan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam rahmatan lilalamin.

"Kami meyakini, MUI mampu menangani berbagai tantangan keumatan, sehingga menjadi modal penting sebagai fondasi untuk pembangunan mental dan spiritual masyarakat," kata Lucky Hakim.

Sementara dalam musda tersebut, KH Syaerozi Bilal terpilih menjadi Ketua MUI Kabupaten Indramayu periode 2025 - 2030 setelah mendapatkan delapan dukungan dari total 13 tim formatur.

Baca juga: Kesaksian Pemilik Lahan Tolak Sawit di Bukit Cigobang Cirebon: Kaget, Tahu-tahu Sudah Ada Lubang

Ia pun mengajak semua pihak, khususnya para tokoh agama di Kabupaten Indramayu untuk bersama-sama menuangkan ide dan pemikirannya demi kemaslahatan umat.

"Secara pribadi maupun organisasi, MUI dipastikan siap bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemkab Indramayu dalam menjalankan tugas-tugas keumatan," kata KH Syaerozi Bilal.