Aksi Siswi SD Buka Baju Sebelum Bunuh Ibu Kandung di Medan, Langsung Peluk Ayah Usai Korban Terkapar
December 30, 2025 12:17 PM

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- SAS alias AL (12), siswi kelas 6 SD di Medan membuka bajunya terlebih dulu sebelum membunuh ibu kandungnya sendiri, Faizah Soraya (42).

Setelah melihat ibunya berlumuran darah dan tak berdaya, AL kemudian langsung memeluk sang ayah.

AL kini sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan ibu kandungnya sendiri.

Kapolrestabes Medan, Kombes Calvijn Simanjuntak mengungkap motif pembunuhan yakni sakit hati.

AL mengaku sakit hati karena kakaknya dipukuli, ayahnya diancam menggunakan pisau, dan game online dihapus.

"Kedua, melihat kakak yang dipukuli korban menggunakan sapu dan tali pinggang," kata Calvijn saat konferensi pers di Polrestabes Medan, Senin (29/12/2025).

"Ketiga, sakit hati game online dihapus," ucapnya.

Selain itu kata dia, AL juga kerap memainkan game yang menggunakaan pisau dan menonton serial anime pada saat adegan menggunakan pisau.

AL juga terobsesi melukai sang ibu karena sering melihat game Murder Mystery pada session kills others menggunakan pisau.

Siswi kelas 6 SD itu juga sering menonton serial anime DC episode 271 pada saat adegan pembunuhan menggunakan pisau.

Berdasarkan pengakuan pelaku ke penyidik, ia kerap dicubit oleh ibunya.

"Kakak sering dimarahi, dimaki, dipukul, menggunakan sapu dan tali pinggang, sedangkan adik (pelaku) sering dimarahi dan dicubit," tutur Calvijn.

Karena itulah sang adik (pelaku AL) sempat berpikiran untuk melukai korban, tapi tidak ada kesempatan.

Barulah pada tanggal 10 Desember 2025, sekitar pukul 04.00 - 05.00 WIB, pelaku tiba-tiba terbangun dan memandangi korban yang tidur di sampingnya.

Saat itu korban tidur di lantai satu bersama dua anaknya pada kasur tingkat.

Posisi Faizah Soraya tidur di kasur atas bersama pelaku AL.

Sementara anak pertamanya tidur di kasur bawah seorang diri.

Pelaku yang saat itu terbangun rupanya menyimpan kekesalan sehingga menimbulkan rasa marah saat melihat korban tidur.

Baca juga: Pernah Ketahuan Selingkuh Terungkap Sikap Suami Saat Lihat Istri Dibunuh Anak, Pelukan dengan Pelaku

Diliputi amarah, AL kemudian mengambil pisau ke dapur lalu membuka bajunya.

AL pun langsung melukai korban dengan pisau yang ia pegang di tangannya.

Sang kakak yang tidur di kasur bawah kemudian terbangun karena tubuh ibunya terjatuh ke tubuhnya akibat terkena tusukan.

Kakak kemudian terbangun dan langsung merampas pisau dari tangan AL dan membuangnya.

Tak berhenti di situ, AL kemudian kembali ke dapur untuk mengambil pisau kecil.

Saat itu sang kakak berusaha menutu pintu, sehingga pisau kecil yang dipegang adiknya itu terjatuh.

"Jadi pada saat adik keluar kamar, mengangkat ke arah dapur dan ingin masuk kembali menggunakan pisau kedua, terjadi tarik menarik dengan kakak, sehingga pisaunya terjatuh," kata dia.

Sang kakak pun kemudian berlari ke lantai dua untuk memanggil sang ayah sambil menggedor-gedor pintunya.

"Bapak dan kakak mengecek korban di kamar lantai satu. Korban masih hidup, bapak dan kakak menyenderkan dan mengangkat korban ke tempat tidur," tuturnya.

Kemudian pelaku masuk ke kamar untuk memakai baju dan naik ke lantai dua memeluk sang ayah.

Baca juga: Kekejaman Ibu Sebelum Tewas Dibunuh Siswi Kelas 6 SD di Medan, Ancam Suami dan Anak Pakai Pisau

Barulah setelah itu ketiganya turun bersama-sama ke lantai satu.

Pelaku juga mengungkap alasan kenapa dirinya membuka baju sebelum melakukan aksinya.

"Ditanyakan kepada adik (pelaku), kenapa baju dibuka. Dengan alasan, supaya tidak terkena apabila ada perlukaan-perlukaan yang ada yang menodai bajunya," tutur Calvijn.

Saat dicek oleh suami dan anak pertamanya, Faizah Soraya ternyata saat itu masih hidup dan meminta dipanggilkan ambulans.

"Korban meminta minum dan meminta didudukkan. Bapak dan kakak korban menyenderkan ke lemari, bapak langsung menelepon rumah sakit Colombia, dan keduanya mengangkat dan membaringkan korban ke tempat tidur," lanjutnya.

Saat ambulance dari RS Colombia Asia datang, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Pelaku diamankan oleh polisi dalam keadaan ada darah di kedua tangannya.

Polisi juga melihat ada dua bilah pisau dapur, baju tidur, seprei, dan celana dalam pelaku yang terdapat bercak darah.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.