Isu Moral Disebut Jadi Titik Paling Krusial Jatuhkan Citra Ridwan Kamil
Argia Melanie Pramesti December 30, 2025 12:34 PM

Grid.ID - Pengamat politik menilai isu moral menjadi faktor paling krusial yang mempengaruhi anjloknya citra Ridwan Kamil. Isu tersebut dinilai lebih berdampak dibanding kegagalan kebijakan atau kekalahan politik.

Pengamat politik sekaligus praktisi hukum, Efriza, menyebut persoalan moral memiliki sensitivitas tinggi di mata publik. Hal ini membuat dampaknya jauh lebih besar terhadap elektabilitas.

Menurut Efriza, kebijakan yang dianggap gagal masih bisa diperdebatkan secara rasional. Namun persoalan moral menyentuh nilai dan etika masyarakat.

“Kalau sudah masuk ke wilayah moral, itu sangat riskan bagi politisi,” ujar Efriza yang dikutip oleh Grid.ID melalui akun Youtube @ReyUtamiBenuaEntertainment, Senin (29/12/2025).

Ia menjelaskan bahwa isu moral sulit dipulihkan karena melekat pada karakter pribadi. Publik cenderung memberi penilaian jangka panjang.

Ridwan Kamil sebelumnya dikenal memiliki citra positif dan intelektual. Namun isu yang berkembang membuat persepsi publik berubah drastis.

Efriza menyebut masyarakat memiliki ekspektasi tinggi terhadap figur pemimpin. Ketika ekspektasi itu runtuh, kekecewaan muncul lebih besar.

Menurutnya, isu moral juga mempengaruhi pemilih perempuan. Kelompok ini disebut sangat sensitif terhadap perilaku pemimpin.

“Pemilih perempuan tidak mudah memaafkan persoalan etika,” katanya.

Ia menilai kondisi ini membuat Ridwan Kamil kesulitan membangun kembali kepercayaan. Terlebih sorotan publik masih terus berlangsung.

Efriza menambahkan bahwa politik tidak hanya soal prestasi. Integritas personal menjadi faktor penentu keberlanjutan karier.

Ia menilai banyak politisi jatuh bukan karena kurang cerdas. Melainkan karena gagal menjaga etika pribadi.

Isu moral juga disebut menjadi konsumsi media yang terus bergulir. Hal ini membuat dampaknya semakin luas.

Menurut Efriza, pemimpin harus mampu mengontrol perilaku pribadi. Tanpa itu, pencapaian politik bisa runtuh.

Ia menilai Ridwan Kamil menghadapi ujian terberat dalam hidup politiknya. Ujian tersebut berasal dari ranah personal.

“Isu moral inilah yang paling berat dan sulit dipulihkan,” tutup Efriza.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.