Wanita Jepang Bongkar 520 Kali Perselingkuhan Suami Jadi Komik Komedi, Agar Ditertawakan Sedunia
December 30, 2025 01:38 PM

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang perempuan di Jepang mengubah pengalaman pahit rumah tangganya menjadi karya komik yang menginspirasi.

Ia adalah Nemu Kusano, seorang ibu yang harus menghadapi kenyataan pahit bahwa suaminya telah berselingkuh hingga 520 kali.

Padahal Nemu Kusano juga membesarkan seorang putra dengan penyakit langka nyaris sendirian.

Baca juga: Sempat Dicurigai Bersekongkol, Bukti DNA Justru Menyelamatkan Sang Ayah dari Kasus Anak Bunuh Ibu

Kisah hidup Kusano kemudian menjadi sumber kekuatan bagi banyak ibu tunggal yang tengah berjuang menghadapi situasi serupa.

Salah satu karya komik Kusano menampilkan seorang wanita yang menggendong putranya yang masih kecil.
Salah satu karya komik Kusano menampilkan seorang wanita yang menggendong putranya yang masih kecil. (shutterstock)

Pernikahan yang Awalnya Dipenuhi Kepercayaan

Menurut laporan majalah Jepang Shukan Bunshun, yang dikutip dari ulang oleh South China Morning Post Kusano menikah dengan pria yang dikenalnya melalui seorang teman.

Awalnya itsuaminya sebagai sosok serius dan pemalu, sehingga sepenuhnya menaruh kepercayaan bahwa pria itu tidak akan berkhianat.

Namun tak lama setelah pernikahan, kehidupan rumah tangganya dihadapkan pada ujian berat.

Putra mereka lahir dengan penyakit yang sangat langka, yang disebut hanya dialami oleh kurang dari 30 orang di dunia.

Meski sang suami kerap bekerja dengan jam panjang dan sering tidak berada di rumah, Kusano memikul hampir seluruh tanggung jawab pengasuhan seorang diri.

Terbongkarnya Perselingkuhan Massal

Kehidupan Kusano berubah drastis ketika ia menemukan kondom dan obat perangsang di dalam tas suaminya.

Kecurigaannya semakin kuat setelah muncul notifikasi mencurigakan dari aplikasi kencan di ponsel sang suami.

Alih-alih menyesal, pria itu justru berdalih bahwa perselingkuhannya dilakukan untuk melampiaskan stres kerja.

“Saya hanya mengatasi stres di luar, saya tidak membawanya pulang,” ujar sang suami kala itu.

Tak terima dengan alasan tersebut, Kusano mulai mengumpulkan bukti.

Ia mendokumentasikan 520 kasus perselingkuhan, yang melibatkan pekerja seks komersial hingga aktris film dewasa, melalui catatan dan rekaman percakapan telepon.

Salah satu karya komik Nemu Kusano. Ia dibantu oleh seorang seniman Jepang terkenal.
Salah satu karya komik Nemu Kusano. Ia dibantu oleh seorang seniman Jepang terkenal. (shutterstock)

Antara Amarah dan Keselamatan Anak

Meski sempat terlintas keinginan untuk membalas dendam, Kusano akhirnya menyadari bahwa tindakan hukum atau konflik terbuka bisa berdampak buruk bagi kondisi putranya.

Ia kemudian membawa suaminya berkonsultasi ke dokter.

Dari sana terungkap bahwa pria tersebut menderita kecanduan seks, sebuah kondisi yang menurut diagnosis telah berlangsung sejak masa sekolah.

Kepada Yoga Journal, Kusano mengaku bahwa memahami kecanduan tersebut membantunya menghadapi kenyataan dengan lebih rasional.

Demi kepentingan anak mereka, ia bahkan sempat berusaha mempertahankan komunikasi dan mendampingi suaminya menjalani terapi.

Menemukan Penyembuhan Lewat Seni

Kini hidup terpisah dan membesarkan anaknya seorang diri, Kusano memilih jalan pemulihan melalui seni.

Ia mengangkat kisah hidupnya ke dalam bentuk komik, bekerja sama dengan ilustrator manga Piroyo Arai.

Tak hanya itu, ia juga menuliskan pengalamannya dalam sebuah buku, menjadikan luka masa lalu sebagai sumber kekuatan dan refleksi.

“Apa pun yang terjadi, saya tidak menyesal telah memberikan segalanya untuk membesarkan anak saya yang tercinta,” ujar Kusano.

Menggema hingga Media Sosial Asia

Kisah Kusano menyebar luas dan memicu perbincangan hangat di media sosial Tiongkok daratan. Banyak warganet tersentuh oleh keberaniannya untuk bersuara.

“Dalam keluarga tradisional Tiongkok, banyak perempuan memilih diam soal perselingkuhan. Kusano justru berbagi rasa sakitnya dan memberi kekuatan pada orang lain,” tulis seorang pengguna.

Komentar lain menambahkan, “Sebagai istri, kita tidak seharusnya memikul kesalahan suami.

Kita berhak memperjuangkan hidup yang lebih baik untuk diri sendiri dan anak. Merawat diri sendiri sama pentingnya.”

Kisah Nemu Kusano menjadi pengingat bahwa dari penderitaan terdalam, seseorang tetap bisa menemukan makna, kekuatan, dan harapan baru.

***

(TribunTrends.com/MNL)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.