Asyik Merokok Sambil Berkendara, Pria di Sudirman Malah Ngamuk Saat Ditegur: Berakhir Minta Maaf
December 30, 2025 01:38 PM

 

TRIBUNTRENDS.COM - Ruas Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, mendadak jadi sorotan netizen setelah sebuah video yang memperlihatkan aksi arogan seorang pengendara motor viral di jagat maya. 

Insiden yang terjadi pada Minggu (28/12/2025) dini hari tersebut memicu gelombang kecaman karena perilaku pelaku dinilai membahayakan nyawa pengguna jalan lain.

Semuanya bermula ketika seorang pria tertangkap kamera sedang berkendara tanpa mengenakan helm sembari membonceng seorang perempuan. 

Tak hanya melanggar aturan keselamatan, pria tersebut juga asyik merokok saat memacu motornya. 

Ketika pengendara lain mencoba menegurnya karena merasa terganggu oleh abu dan asap rokok, pria itu justru tersulut emosi.

Bukannya sadar akan kesalahan, ia malah melontarkan makian kasar dan nekat menendang sepeda motor milik pengendara yang menegurnya. 

Aksi sumbu pendek ini pun langsung menuai hujatan setelah videonya tersebar luas di berbagai platform media sosial.

Baca juga: Guru SMPN 2 di Subang Dimarahi Wali Murid Usai Tampar Anaknya, Ternyata Sering Berulah dan Merokok

Klarifikasi dan Penyesalan Pelaku

Setelah identitasnya terungkap dan menjadi sasaran kritik publik, pria bernama Galih Saputra tersebut akhirnya muncul untuk memberikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf secara terbuka. 

Galih mengakui bahwa tindakannya malam itu adalah sebuah kelalaian besar.

"Saya menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terdampak dan dirugikan terutama mas yang bersangkutan yang ada di video tersebut," kata Galih dalam pernyataan tertulisnya dikutip dari Instagram Warung Jurnalis.

Galih menceritakan kembali peristiwa yang terjadi sekitar pukul 00.00 WIB tersebut. 

Ia membenarkan bahwa saat kejadian, dirinya memang berkendara sambil merokok tanpa pelindung kepala (helm). 

Ia menyadari sepenuhnya bahwa perilaku tersebut tidak memiliki pembenaran dari sisi mana pun.

"Saya menyadari bahwa kejadian tersebut telah menimbulkan ketidaknyamanan dan kesalahpahaman di masyarakat. Oleh karena itu saya dengan tulus menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang terjadi pada malam itu," ujarnya.

Baca juga: Viral Guru SMPN 2 Subang Tampar Siswa yang Panjat Pagar dan Merokok, Dedi Mulyadi Turun Tangan

Janji untuk Evaluasi Diri

Sebagai bentuk pertanggungjawaban moral, Galih menyatakan telah melakukan refleksi mendalam atas sikap arogannya di jalan raya. 

Ia berjanji akan mengubah pola perilakunya saat berkendara agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

"Sebagai bentuk tanggung jawab saya telah melakukan evaluasi dan mengambil langkah perbaikan diri ke depannya agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari. Saya berkomitmen untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam berkendara," jelasnya.

Melalui pernyataan penutupnya, Galih berharap permohonan maaf ini bisa meredam kegaduhan dan meluruskan persepsi negatif yang beredar di tengah masyarakat.

"Demikian klarifikasi ini saya sampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman yang berkelanjutan. Dan memohon maaf sebesar-besarnya kepada semuanya kepada mas yang bersangkutan malam itu pada tanggal 28 Desember," katanya.

(TribunTrends.com/TribunJakarta.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.