TRIBUNPEKANBARU.COM - Jerawat aktif yang muncul terus-menerus sering kali bukan hanya soal skincare.
Artinya, kulit sedang memberi sinyal bahwa ada masalah yang perlu diperbaiki dari dalam mulai dari hormon, stres, pola makan, hingga pemakaian produk yang tidak sesuai.
Jika kamu sudah coba berbagai produk viral, rekomendasi influencer, atau gonta-ganti skincare, tapi jerawat dan bekasnya tetap muncul, maka perlu adanya pergantian atau penyesuaian skincare yang lebih tepat.
Faktanya, mengatasi jerawat bukan soal mahal atau viralnya produk, tapi soal perawatan yang tepat, terarah, dan sesuai diagnosis kulitmu.
“Kulit berjerawat itu butuh perawatan yang tepat sesuai diagnosis, bukan sekadar ikut tren produk viral. Saat kita pilih skincare berdasarkan kondisi kulit yang tepat dan sesuai diagnosis, maka hasilnya akan lebih aman dan cocok untuk kulit serta minim komplikasi.” jelas dr. Dessy Puspitalia Sari dari ERHA Ultimate.
Di sinilah pentingnya skincare rekomendasi dokter agar lebih aman, teruji, dan diformulasikan khusus untuk kulit berjerawat.
Salah satu dokter yang menjadi rujukan utama masyarakat Pekanbaru untuk mengatasi jerawat adalah dr. Dessy Puspitalia atau yang akrab dipanggil dok Lia.
Dengan pengalaman lebih dari 6 tahun di ERHA, dr. Lia dikenal sebagai dokter yang ahli menangani berbagai tipe acne, teliti dalam menganalisis kondisi kulit, dan selalu memberikan solusi yang tepat serta personal untuk setiap pasien.
Tak heran, dr. Lia menjadi salah satu dokter yang paling dicari untuk perawatan jerawat dan kulit di ERHA Pekanbaru.
1. Cleanser: pembersih lembut untuk mengontrol minyak
Kamu dapat menggunakan cleanser yang mengandung Salicylic Acid/BHA yang berfungsi membersihkan pori, Tea Tree sebagai antibakteri, Zinc PCA untuk mengontrol minyak, serta Niacinamide untuk meredakan kemerahan.
2. Toner / Exfoliating Toner: bantu regenerasi kulit
Berikut rekomendasi kandungan skincare untuk kulit berjerawat: AHA/BHA (tidak dipakai setiap hari), PHA untuk kulit sensitif, dan Centella untuk menenangkan inflamasi.
3. Serum Anti-Acne: fokus pada bahan aktif
Serum yang paling efektif adalah yang memiliki kandungan Niacinamide, Azelaic Acid, Retinoid, dan Benzoyl Peroxide (spot).
4. Moisturizer: ringan & non-comedogenic
Hidrasi penting agar skin barrier kuat dan mencegah kulit kering yang menimbulkan jerawat.
Berikut rekomendasi moisturizer yang baik untuk kulit berjerawat: Ceramide, Hyaluronic Acid, Panthenol, dan Squalane.
5. Spot Treatment: untuk jerawat aktif
Gunakan bahan seperti Benzoyl Peroxide, Sulfur, Salicylic Acid, dan Retinoid dosis rendah.
6. Sunscreen: wajib untuk cegah bekas gelap
Dengan pengalaman panjang menangani kasus-kasus jerawat, dr. Lia selalu menghimbau pentingnya menggunakan sunscreen walau kulit sedang berjerawat.
“Sunscreen tetap wajib digunakan, karena tanpa proteksi UV, peradangan jerawat lebih mudah meninggalkan bekas gelap dan proses pemulihannya jadi lebih lama.”
Tanpa sunscreen, bekas jerawat akan semakin gelap dan susah hilang.
Mengapa Harus Skincare Rekomendasi Dokter?
1. Formula Teruji Klinis
Aman dipakai jangka panjang, terbukti efektif, bukan sekadar klaim marketing.
2. Kandungan Aktif Lebih Stabil & Tepat Sasaran
Disesuaikan dengan tipe jerawat: hormonal, komedo, inflamasi, fungal acne, dan lain-lain.
3. Risiko Iritasi Lebih Rendah
Produk viral sering terlalu keras. Skincare dokter biasanya non-comedogenic, minim iritan, serta aman untuk kulit sensitif.
4. Mencegah Bekas Hitam & Bopeng
Formula yang tepat menyembuhkan jerawat tanpa merusak jaringan kulit. Produk yang salah justru bisa memicu PIH dan acne scar.
5. Lebih Terarah Berdasarkan Diagnosis
Jerawat tiap orang berbeda. Dokter menyesuaikan skincare sesuai kondisi, kebutuhan, dan progres kulitmu.
“Jadi untuk rencana perawatannya juga harus personal. Dengan skincare rekomendasi dokter, kita bisa menyusun langkah yang terarah, dipantau progresnya, dan disesuaikan bila kulit berubah.” ujar dr. Lia.
6. Aman Dikombinasikan Dengan Treatment Klinik
Skincare dokter bisa dipadukan dengan:
a. Acne Peeling
Di ERHA Ultimate, salah satu treatment yang disarankan dr. Lia adalah Acne Peeling yang membantu membersihkan sumbatan pori, mengurangi komedo, dan mempercepat regenerasi kulit. Jika dilakukan sesuai indikasi dan interval yang tepat, peeling juga membantu meratakan tekstur serta mengurangi kemerahan pasca jerawat.
b. Active Acne Photorejuvenation Laser
Active Acne Photorejuvenation Laser dapat membantu mengurangi jerawat aktif dengan menargetkan faktor pemicu peradangan dan produksi minyak berlebih. Terapi ini dapat mempercepat perbaikan lesi dan membuat hasil perawatan lebih optimal saat dikombinasikan dengan skincare yang tepat.
c. Scar Treatment
Dengan penggunaan treatment yang tepat, maka pengobatan scar jauh lebih cepat dan optimal.
7. Hasil Lebih Stabil & Jangka Panjang
Bukan hanya meredakan jerawat, tapi memperbaiki barrier, tekstur, dan mencegah jerawat muncul lagi.
Kalau jerawat dan bekasnya tidak kunjung membaik meski sudah coba macam-macam skincare, berarti kamu perlu penanganan yang lebih terarah. Di Acne Center ERHA Ultimate, kamu akan mendapatkan produk yang diformulasikan oleh dokter, rekomendasi skincare pribadi sesuai diagnosis, dan treatment profesional untuk solusi yang aman, cepat, dan benar-benar cocok untuk kondisi kulitmu.
Saatnya hentikan trial-error skincare dan mulai gunakan perawatan yang terbukti klinis. Kulit bersih, cerah, dan bebas jerawat sepenuhnya bisa kamu capai mulai dari langkah yang tepat bersama ERHA Ultimate.
Dokter Lia adalah salah satu dokter yang menjadi rujukan utama di ERHA Ultimate Living World Pekanbaru dengan pengalaman lebih dari 6 tahun.
Berpengalaman dalam treatment advance seperti acne, brightening, dan anti aging. Kalian bisa jumpai dr. Dessy Puspitalia di ERHA Ultimate Living World Pekanbaru.
