TRIBUNWOW.COM - Inilah perbandingan kekuatan tiga calon lawan Persib Bandung di babak 16 besar AFC Champions League Two.
Sebagai juara Grup G, di babak 16 besar Persib Bandung akan menghadapi satu tim dengan status runner up grup Zona Timur, yakni Cong An Ha Noi (Vietnam), Ratchaburi FC (Thailand), Pohang Steelers (Korea Selatan).
Lantas, dari ketiga tim di atas, siapa paling berbahaya?
Kepastian lawan Persib Bandung akan diundi dalam drawing 16 besar AFC Champions League 2025-2026, hari ini, Selasa (30/12/2025), live streaming RCTI, pukul 13.45 WIB.
Cong An Ha Noi FC merupakan klub divisi 1 Liga Vietnam, dan sudah berada di kasta tertinggi sejak 4 tahun terakhir.
Saat ini, Cong An Ha Noi FC berada di urutan 2 klasemen Liga 1 Vietnam musim 2025-2026, dengan 26 poin dari 10 laga.
Sedangkan di urutan pertama, ada Ninh Bihn FC, dengan 27 poin dari 11 pertandingan.
Cong An Ha Noi FC memiliki harga pasar Rp 116,89 miliar, sedikit di bawah Persib Bandung, yang harga pasarnya mencapai Rp 134,01 miliar.
Baca juga: Link Live Streaming Hasil Drawing 16 Besar AFC Champions League Two, Persib Bandung di Pot 1
Prestasi Klub
Dari segi prestasi, klub yang juga kerap disapa CAHN FC itu mengoleksi 4 gelar.
Empat trofi CAHN FC di antaranya:
Pemain Termahal CAHN FC
Sedangkan dari pemain termahal, CAHN FC memiliki Stefan Mauk, gelandang serang asal Australia-Jerman.
Pemain dengan harga pasar Rp 10,43 miliar itu saat ini usianya 30 tahun.
Musim ini, ia sudah mencatat 19 laga, 3 gol dan 1 asis, 6 kartu kuning, dan 120 menit, di semua kompertisi CAHN FC.
Pemain termahal kedua CAHN FC adalah bek kiri asal Vietnam-Prancis, Jason Pendant.
Pemain berusia 28 tahun itu harga pasarnya Rp 8,69 miliar.
Musim ini, bersama CAHN FC di semua kompetisi, ia mencatat 18 pertandingan, 1 gol, 1 asis, dan 1.510 menit bermain.
Di bawah kawalannya, CAHN FC menjadi klub paling sedikit kebobolan, yakni 6 gol dari 10 laga, dalam ajang V League 1, 2025-2026.
Statistik CAHN FC Musim Ini
Sedangkan di AFC Champions League Two, CAHN FC menjadi runner up grup E.
Di fase grup, mereka mengumpulkan 8 poin dari 6 pertandingan, dengan rincian, 2 menang, 2 seri, dan 2 kali kalah.
Mereka mencetak 9 gol, dan kebobolan 7 gol.
Sementara di V League 1, CAHN FC menorehkan 22 gol, 6 kali kebobolan, dalam 10 laga.
Catatan gol ini menjadi kedua yang terbanyak, setelah Ninh Binh (26 gol), menandakan lini depan CAHN FC tak bisa diremehkan.
Pelatih CAHN FC
Saat ini, CAHN FC di bawah asuhan pelatih asal Brasil, Mano Polking.
Pelatih berusia 49 itu memiliki rekam jejak mentereng, dengan koleksi 5 gelar, yakni:
Baca juga: Anak Bojan Hodak Dipantau Timnas Malaysia, Status Persib Bandung Ikut Disorot
Ratchaburi FC merupakan klub Liga 1 Thailand, yang nilai pasarnya Rp 87,78 miliar.
Prestasi Klub
Sepanjang berdirinya, Ratchaburi FC baru mengoleksi 2 gelar.
Yakni:
Statistik Klub
Di Liga 1 Thailand musim 2025-2016, Ratchaburi FC berada di urutan 2 klasemen, dengan 29 poin dari 15 laga.
Mereka mencatat 9 kali menang, 2 seri, dan 4 kali kalah.
Di urutan pertama, ada Buriram United, dengan 40 poin dari 15 pertandingan.
Di lini pertahanan, Ratchaburi FC menjadi klub paling sedikit kedua, yang kebobolan, yakni 13 gol, setelah Thai Port (9 kali kebobolan) dari 15 laga.
Sedangkan dari segi ketajaman, Ratchaburi FC sudah menorehkan 25 gol, terbanyak ketiga, setelah Buriram United (38 gol), dan Uthai Thani (28 gol).
Pemain Termahal
Sementara itu, dari segi komposisi pemain termahal, Ratchaburi FC memiliki Denilson Junior, striker asal Brasil, yang nilai pasarnya Rp 8,69 miliar.
Pemain berusia 30 tahun itu musim ini menorehkan 19 laga, 14 gol dan 8 asis, 2 kartu kuning, dan 1.5426 menit bermain, di seluruh kompetisi Ratchaburi FC.
Sosok Denilson Junior bisa menjadi momok berbahaya bagi Persib Bandung apabila dipertemukan di 16 besar ACL Two nanti.
Kemudian, pemain termahal kedua Ratchaburi FC adalah Kevin Deeromram, bek kiri asal Thailand, kelahiran Swedia.
Pemain dengan harga pasar Rp 7,82 miliar itu musim ini sudah menorehkan 18 laga, 4 gol, 2 asis, 1 kartu kuning, dan 1.376 di semua kompetisi Ratchaburi FC.
Pelatih
Saat ini, Ratchaburi FC berada di bawah asuhan pelatih Thailand, Worrawoot Srimaka.
Pelatih berusia 54 tahun itu pernah membawa Timnas U-23 Thailand juara SEA Games, musim 2016-2017.
Sosok yang didatangkan Ratchaburi FC pada 19 November 2024 itu memiliki formasi yang disukai 4-3-3 attacking.
Pohang Steelers merupakan klub divisi 1 Korea Selatan (K League 1), yang sudah berada di ajang tersebut selama 19 tahun.
Statistik Klub
Musim 2025 ini, Pohang Steelers berada di urutan 4 klasemen, dengan koleksi 56 poin dari 38 pertandingan Grup A.
Mereka mencatat 16 kemenangan, 8 seri, dan 14 kekalahan.
Di ini depan, mereka menorehkan 41 gol, dan pertahanannya jebol 46 kali (selisih gol -5).
Klub dengan harga pasar Rp 192,07 miliar itu paling bergelimang gelar, dibanding 2 calon lawan Persib Bandung lainnya.
Dalam fase grup AFC Champions League Two, Pohang Steelers finish sebagai runner up Grup H.
Dari 6 laga, mereka 4 kali menang, 1 kali kalah, dan 1 kali seri, mengumpulkan 13 poin, selisih 3 poin dari juara grup, Tampines.
Prestasi Klub
Pohang Steelers sudah mencatat 19 trofi, yakni:
Pemain Termahal
Kemudian, dari segi komposisi pemain termahal, Pohang FC memiliki 3 pemain dengan market value di atas 10 miliar.
Yakni:
Pelatih
Sementara itu, saat ini Pohang Steelers dinahkodai pelatih asal Korea Selatan, Park Tae-ha.
Pelatih berusia 57 tahun itu menyukai formasi 4-4-2 double 6.
Sepanjang kariernya, Park Tae-ha mengoleksi 2 gelar.
Yakni:
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
