Siapa Aria Bima? Politisi Senior yang Dipilih Megawati untuk Gantikan FX Rudy, Pimpin PDIP Solo
December 30, 2025 02:38 PM

 

TRIBUNTRENDS.COM - Peta kekuatan politik di tubuh PDI Perjuangan Kota Solo resmi memasuki babak baru.

Sosok lama yang selama bertahun-tahun menjadi simbol kekuatan Banteng di Kota Bengawan, FX Hadi Rudyatmo, kini harus menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP secara resmi menunjuk Yohanes Aria Bima Trihastoto atau yang lebih dikenal sebagai Aria Bima, sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo untuk masa bakti 2026–2030.

Penunjukan ini sontak menyedot perhatian publik dan kader internal partai. Pasalnya, FX Rudy bukan sosok sembarangan.

Ia telah mengisi posisi Ketua DPC PDIP Solo dalam waktu yang panjang dan dikenal sebagai figur yang selalu mendapat kepercayaan langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Lantas, siapakah sebenarnya Aria Bima yang kini dipercaya memimpin Banteng Solo?

Baca juga: Apakah Lulusan TK Mampu? Tamparan FX Rudy Usai Diserang Isu Pendidikan, Mundur dari DPD PDIP Jateng

Nama Lama dengan Jam Terbang Panjang di Parlemen

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Aria Bima merupakan politisi senior PDI Perjuangan yang telah lebih dari dua puluh tahun mengabdikan diri di Senayan.

Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI periode 2024–2029, sebuah posisi strategis yang menempatkannya di pusat pembahasan isu-isu krusial seperti pemerintahan dalam negeri, reformasi birokrasi, hingga tata kelola demokrasi nasional.

Ia dikenal sebagai figur kunci dalam mengawal agenda reformasi birokrasi dan pemerintahan yang efisien serta akuntabel.

Aria Bima mewakili Daerah Pemilihan Jawa Tengah V, yang mencakup Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo, Boyolali dan Klaten wilayah yang menjadi basis penting PDIP di Jawa Tengah.

KETUA PDIP SOLO - Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI Aria Bima saat ditemui usai meninjau SPPG Laweyan Kota Barat, di Solo, Jumat (17/10/2025). Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP menunjuk Yohanes Aria Bima sebagai Ketua DPC PDIP Solo untuk masa jabatan 2026–2030 menggantikan FX Hadi Rudyatmo.
KETUA PDIP SOLO - Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI Aria Bima saat ditemui usai meninjau SPPG Laweyan Kota Barat, di Solo, Jumat (17/10/2025). Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP menunjuk Yohanes Aria Bima sebagai Ketua DPC PDIP Solo untuk masa jabatan 2026–2030 menggantikan FX Hadi Rudyatmo. (TribunSolo.com)

Vokal Soal Demokrasi dan Efisiensi Birokrasi

Dengan pengalaman panjangnya di parlemen, Aria Bima dikenal sebagai politisi yang lantang menyuarakan isu demokrasi, tata kelola pemerintahan, serta penguatan birokrasi.

Sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR, ia aktif mempertanyakan kebijakan pemerintah yang dinilai tidak sejalan dengan semangat efisiensi, termasuk soal kebijakan yang kembali memperbolehkan pejabat menggelar rapat di hotel.

Tak hanya itu, Aria Bima juga kerap menegaskan posisi Komisi II DPR dalam pembahasan legislasi strategis.

“RUU Pemilu seharusnya dibahas di Komisi II DPR, bukan di Baleg,” tegas Aria Bima dalam sejumlah kesempatan.

Ia juga mendorong pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN), termasuk pengelolaan arsip nasional.

Aria Bima bahkan meminta Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) mengembangkan teknologi restorasi arsip berbasis AI serta memperluas penggunaan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).

Baca juga: Tantangan Adian Napitupulu untuk Purbaya! Politisi PDIP Ajak Menkeu Duduk Bareng Bahas Thrifting

Latar Pendidikan dan Aktivisme Sejak Muda

Lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 29 Mei 1965, Aria Bima tumbuh sebagai putra daerah dengan kedekatan kuat terhadap masyarakat Jawa Tengah.

Dedikasinya di dunia pelayanan publik tak lepas dari latar belakang pendidikannya. Ia merupakan lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Semasa kuliah, Aria Bima dikenal aktif dalam dunia organisasi kemahasiswaan.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Senat Fisipol UGM periode 1987–1989, serta Sekretaris Komisariat GMNI Fisipol UGM.

Pengalaman organisasi inilah yang menjadi fondasi awal perjalanan panjangnya di dunia politik.

Karier Politik Sejak Era Reformasi

Karier politik Aria Bima dimulai pada 1998, saat ia bergabung dengan PDIP di masa awal reformasi.

Ia pertama kali terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2004–2009 dengan perolehan 36.141 suara.

Sejak itu, kepercayaan publik terus mengalir. Aria Bima kembali terpilih dalam setiap pemilu berikutnya, menandakan konsistensi dukungan dari konstituennya.

Pada Pemilu Legislatif 2024, ia berhasil meraih 115.123 suara, sebuah angka yang mencerminkan kuatnya basis dukungan di Dapil Jawa Tengah V.

Di DPR RI, ia pernah menduduki sejumlah posisi strategis, termasuk Wakil Ketua Komisi VI DPR periode 2009–2014, sebelum akhirnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR hingga saat ini.

Ditunjuk Langsung DPP PDIP

Penunjukan Aria Bima sebagai Ketua DPC PDIP Solo menandai perubahan besar dalam struktur inti PDIP Kota Surakarta.

Dua nama yang selama ini identik dengan PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo dan Teguh Prakosa, tak lagi masuk dalam jajaran kepengurusan inti untuk masa bakti 2025–2030.

Nama-nama baru mengisi posisi strategis, mulai dari ketua, sekretaris, hingga bendahara.

DPP PDIP menunjuk Aria Bima sebagai Ketua DPC, Budi Prasetyo sebagai Sekretaris, dan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai Bendahara.

Keputusan tersebut merupakan hasil Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP yang digelar serentak di Jawa Tengah pada 27–28 Desember 2025.

Baca juga: Dulu Nyinyir, Ferdinand PDIP Akhirnya Balik Dukung Purbaya, Sempat Sebut Sang Menkeu Sok Jago

Disahkan Megawati dan Hasto Kristiyanto

Surat Keputusan DPP PDIP dibacakan langsung oleh Ketua Fraksi PDIP DPR RI, Utut Adianto.

Ia membacakan Surat Keputusan Nomor 13.33/KPTSDESKP/YTT/XII/2025 tentang pengesahan dan penetapan Ketua serta calon personalia DPC PDIP Kota Surakarta masa bakti 2025–2030.

“Menimbang A, B, C, D, dan F; mengingat nomor 1–7; memperhatikan 1 dan 2; memutuskan, menetapkan: mengesahkan dan menetapkan Yohanes Aria Bima Trihastoto sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta masa bakti 2025–2030…” ucap Utut.

Surat keputusan tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, serta diumumkan dalam Konfercab PDIP se-Jawa Tengah di Semarang.

Harapan Kader Tak Terwujud

Dengan penunjukan Aria Bima, harapan sebagian kader akar rumput yang menginginkan Teguh Prakosa menggantikan FX Rudy sebagai Ketua DPC PDIP Solo pun tak terwujud.

Menanggapi hasil Konfercab, Teguh Prakosa memilih tidak memberikan komentar panjang.

Saat dihubungi awak media, ia hanya menyampaikan satu pernyataan singkat.

“Saya sudah demisioner,” ungkapnya, Senin (29/12/2025).

Dengan susunan baru ini, PDIP Solo resmi memasuki fase kepemimpinan baru. Aria Bima, dengan pengalaman panjang di Senayan dan kedekatan dengan akar rumput Jawa Tengah, kini memegang kendali Banteng di Kota Surakarta menggantikan era panjang FX Hadi Rudyatmo.

***

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.