TRIBUNTRENDS.COM - Sebuah kisah inspiratif datang dari tanah Madura.
Bukan tentang pejabat atau tokoh politik, melainkan tentang seorang pria bernama Mat Yasin (37) yang rela merogoh kocek pribadinya hingga Rp 2 miliar demi menyulap jalanan desa yang dulunya rusak parah menjadi aspal mulus.
Warga Desa Madulang, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang ini kini menjadi buah bibir.
Kepulangannya dari perantauan bukan sekadar membawa kesuksesan finansial, melainkan juga sebuah janji yang pernah ia ucapkan dengan air mata bertahun-tahun silam.
Sebelum dikenal sebagai pengusaha besi tua yang sukses di Gresik, hidup Mat Yasin jauh dari kemewahan.
Ia pernah melakoni profesi sebagai tukang cukur hingga penjual kasur kapuk keliling. Titik balik hidupnya dimulai saat ia memutuskan merantau ke Papua.
Ada beban berat di hatinya saat meninggalkan kampung halaman. Mat Yasin teringat betapa sulitnya akses jalan di desanya yang bertahun-tahun terbengkalai.
"Pertama kali saya berangkat merantau menangis dan berniat kalau ada rezeki akan membangun desa saya," kata Mat Yasin, Senin (29/12/2025).
Niat mulia itu akhirnya terwujud pada awal 2025. Setibanya di kampung halaman, Mat Yasin segera berkoordinasi dengan tokoh masyarakat untuk memperbaiki jalan di Dusun Barlebar, Desa Madulang.
Baca juga: Sosok Mat Yasin, Pahlawan Desa Madura: Rela Rogoh Kocek Rp2 Miliar Demi Aspal Jalan Kampung
Tak tanggung-tanggung, jalan sepanjang 10 kilometer yang menghubungkan desanya hingga perbatasan Kabupaten Pamekasan berhasil diperbaiki. Mat Yasin mengaku menghabiskan dana pribadi sekitar Rp 2 miliar.
Menariknya, aksi ini memicu semangat solidaritas warga. Ratusan penduduk setempat turun tangan secara sukarela membantu pembangunan selama dua bulan.
"Alhamdulillah sebanyak enam kilometer jalan sudah diperbaiki dan bisa dinikmati oleh masyarakat setempat," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa kekompakan warga adalah kunci kelancaran proyek mandiri ini.
"Warga setempat kompak membantu. Hanya ada 10 orang pekerja khusus pengaspalan yang dibayar selama 70 hari," katanya.
Dukungan pun mengalir dari para tokoh masyarakat yang turut membantu biaya secara sukarela.
Baca juga: Bisa Pinjam Rp 100 Juta? Ketua Koperasi Merah Putih di Sumenep Madura Syok Banjir Orang Berutang
Kedermawanan Mat Yasin ternyata belum usai. Setelah menuntaskan jalan di Dusun Barlebar, ia kini telah menyiapkan dana segar sebesar Rp 1 miliar untuk membangun jalan sepanjang 3 kilometer di Dusun Pangmasaran.
Langkah ini ia ambil karena rasa prihatin melihat warga yang sering terjatuh akibat jalanan yang licin dan berlubang.
"Saat berangkat ke Papua, saat itu berniat bersama keluarga akan pulang dan memperbaiki jalan di kampung kelahiran," pungkasnya.
Meski bergerak mandiri, Mat Yasin tetap menaruh harapan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang bisa memberikan perhatian lebih kepada Desa Madulang yang masih menjadi bagian dari wilayah administrasi mereka.
Jejak Kebaikan: Listrik hingga Tembok Penahan Longsor
Aksi bangun jalan ini ternyata bukan sedekah pertamanya bagi desa. Sebelumnya, sosok pengusaha dermawan ini juga tercatat pernah.
- Mengeluarkan Rp 800 juta dari kantong pribadi untuk membangun jaringan listrik desa.
- Membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 400 meter guna mencegah ancaman tanah longsor di pemukiman warga.
Bagi warga seperti Hasan (50), kehadiran sosok Mat Yasin adalah berkah nyata. Jalan yang dulunya berlumpur dan berlubang kini telah berubah menjadi akses ekonomi yang layak.
"Beliau menggunakan dana pribadi. Kami, masyarakat membantu karena untuk kebutuhan kami juga," ungkap Hasan dengan penuh syukur.
(TribunTrends.com/TribunMadura.com)