Podla Jabar Larang Penggunaan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Kapolda: Kita Doa Bersama
December 30, 2025 03:11 PM

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Polda Jabar melarang penggunaan kembang api dan petasan di malam pergantian tahun 2025 ke 2026.

Hal itu disampaikan Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan, di Mapolda Jabar, Senin (29/12/2025).

Irjen Rudi menegaskan kebijakan ini dilandasi rasa empati dan keprihatinan pada masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia yang tengah berdampak bencana alam, seperti di Sumatera dan ditambah saat ini di Kalimantan.

"Indonesia sekarang dalam kondisi prihatin karena sebagian dari masyarakat kita, khususnya berdomisili di Sumatera dan Aceh sedang alami musibah dan menjadi korban bencana alam," katanya.

Baca juga: Gubernur Jabar Larang Budidaya Sawit, Sentil Kepala Daerah di Cirebon yang Tidak Lapor

Rudi menyebut kondisi ini sangat memprihatinkan bagi seluruh bangsa Indonesia. Proses pemulihan, perbaikan infrastruktur, dan pemulangan kehidupan masyarakat terdampak masih terus berlangsung.

Rudi menegaskan, larangan kembang api dan petasan bukan semata-mata soal pengamanan, tetapi juga sikap moral dan empati sosial. Menurutnya, perayaan tahun baru seharusnya menjadi momen refleksi dan kepedulian.

Larangan perayaan dengan meriah juga, lanjut Rudi, wujud keprihatinan bersama terhadap korban bencana alam di tanah air.

"Jadi, ini menjadi konsekuensi bagi kita semua sebagai sesama anak bangsa, saudara satu Tanah Air, untuk sama-sama prihatin terhadap kondisi yang dialami saudara-saudari kita, maka perayaan pergantian tahun tidak sepantasnya diwarnai dengan kemeriahan yang berlebihan, salah satu bentuk kemeriahan yang dimaksud adalah penggunaan kembang api dan petasan," katanya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Dedi Mulyadi Keluarkan SE Soal Kelapa Sawit, Dilarang Ditanam di Wilayah Jabar

Pada malam pergantian tahun nanti, Rudi meminta dan mengajak untuk mengadakan doa bersama sebagai bentuk solidaritas dan empati kepada para korban bencana.

"Semoga bencana serupa tidak kembali terjadi dan masyarakat terdampak diberikan kekuatan untuk bangkit. Kami mohon kepada Allah supaya bencana ini tidak melanda kita kembali dan saudara-saudara kita diberikan kemudahan serta kekuatan untuk kembali hidup normal,” ujarnya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.