TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Sebuah insiden maut mengguncang ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Terjun Payung di Bandara Nusawiru, Pangandaran, Selasa (30/12/2025).
Dua penerjun payung dilaporkan jatuh ke perairan Bojongsalawe, Kecamatan Parigi, yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu lainnya dinyatakan hilang.
Satu korban meninggal diketahui warga Bandung
Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB saat sesi free fall Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jabar sedang berlangsung.
Seorang nelayan setempat, Dadan Hidayat (51), menjadi saksi mata saat kedua korban terhempas ke laut.
Baca juga: Kronologi Dua Atlet Terjun Payung Jabar asal Kabupaten Bandung Jatuh di Pangandaran
Dadan menuturkan, awalnya ia melihat empat orang penerjun di udara.
Namun, dua di antaranya menunjukkan gerak turun yang tidak wajar meski parasut terlihat mengembang.
"Turunnya agak cepat, berbeda dari penerjun yang lain," ujar Dadan kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa siang.
Melihat kecepatan turun yang mengkhawatirkan, Dadan bersama nelayan lainnya berusaha mendekati lokasi jatuhnya korban.
Sayangnya, salah satu korban tenggelam sebelum bantuan sempat menjangkau posisinya.
"Mau dikejar tapi keburu tenggelam. Kalau yang satu lagi terlihat ada perahu yang datang untuk mengevakuasi," ucapnya.
Menurut Dadan, dua penerjun lainnya berhasil mendarat dengan selamat di daratan sekitar pohon pinus dan bibir pantai Bojongsalawe, tak jauh dari landasan Bandara Nusawiru.
Data yang dihimpun menyebutkan kedua korban merupakan warga Kabupaten Bandung.
Berikut identitas lengkap korban dalam insiden tersebut:
Insiden ini menjadi duka mendalam bagi dunia olahraga dirgantara Jawa Barat, mengingat para korban sedang berjuang dalam babak kualifikasi menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).(*)
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna