TRIBUNJAKARTA.COM - Rumah tua milik aktor senior Zainal Abidin alias Diding Boneng yang telah berdiri hampir 100 tahun, ambruk pada Minggu malam (28/12/2025).
Rumah Diding Boneng merupakan warisan orang tuanya berlokasi di Jalan Matraman 2, Pegangsaan, Jakarta Pusat.
Diding, yang dikenal luas melalui film komedi Warkop DKI itu mengaku kaget saat melihat kondisi rumahnya yang rubuh.
Kondisi bagian tengah hingga dapur kini tak lagi memiliki atap.
Meski tidak berada di rumah saat kejadian, kediaman aktor berusia 75 tahun itu menyaksikan kepanikan keluarga dan tetangga yang menangis.
Sementara sejumlah pekerja mulai membersihkan puing dan melakukan perbaikan sementara.
Musibah ini menjadi momen yang mengingatkan Diding akan sejarah panjang rumah peninggalan keluarganya sekaligus tantangan dalam menjaga warisan yang hampir seabad usianya.
"Saya kurang tahu jelas karena saya lagi di luar rumah. Kejadiannya itu setelah isya," kata Diding Boneng dikutip dari Wartakota, Selasa (30/12/2025).
Diding melaporkan, area tengah sampai belakang atau bagian dapur pun tak terlihat lagi atapnya
Cahaya Matahari langsung menyembus bagian antai kediaman pemain film 'Warkop DKI' itu.
"Ya saya kaget, saya tanya kenapa? Ternyata rumah udah Ambruk. Atapnya udah gak ada, rubuh," ucapnya.
Diding mengatakan saat rumahnya Ambruk, kondisi tidak sedang turun hujan atau ada angin kencang.
Hujan, menurutnya, sudah terjadi pada Minggu siang.
"Jadi malamnya, tiba-tiba bunyi keropos lah. Gak lama kemudian Ambruk gitu. Ya memang rumahnya kan sudah tua, (kayu) sudah lapuk rumahnya," jelasnya.
Diding Boneng menyebut, usia rumahnya sudah hampir 100 tahun. Rumah tersebut adalah kediaman orang tua Diding.
"Pas saya lahir atau melek, ya rumah ini sudah ada," ujar Diding Boneng.
Dikutip dari Tribuntrends, Zainal Abidin, yang dikenal dengan nama Diding Boneng atau Diding Zetta, lahir pada 3 Maret 1950 di Jakarta, Indonesia.
Ia merupakan aktor berkebangsaan Indonesia yang aktif sejak tahun 1973 hingga saat ini.
Diding Boneng dikenal karena ciri khas gigi tonggos yang membuatnya mudah dikenali di layar kaca dan film.
Ia aktif di dunia teater, mendirikan beberapa komunitas teater, dan sering meraih penghargaan di festival teater remaja.
Diding Boneng memiliki 5 orang anak dan tetap produktif dalam dunia seni peran hingga usia senjanya.
Diding Boneng memulai kariernya dengan tampil di panggung teater sejak tahun 1973.
Ia sering menjadi pemenang dalam festival teater remaja dan berhasil membawa teman-teman seteatrenya meraih prestasi serupa.
Pada tahun 1980, Diding Boneng memulai karier filmnya dengan bermain dalam Tiga Dara Mencari Cinta.
Popularitasnya meningkat ketika ia tampil dalam serial televisi Rumah Masa Depan dari 1983 hingga 1986.
Diding Boneng kemudian menjadi dikenal luas melalui film-film bersama grup lawak Warkop DKI, menonjol dengan gigi tonggosnya.
Beberapa film komedi yang dibintanginya antara lain Godain Kita Dong (1989) dan Lupa Aturan Main (1990).
Selain film, Diding juga sering tampil di berbagai serial televisi, memperlihatkan fleksibilitas aktingnya.
Kariernya terus berlanjut hingga era modern, termasuk bermain dalam film KKN di Desa Penari (2022) dan Badarawuhi di Desa Penari (2024).
Tiga Dara Mencari Cinta (1980)
Catatan Si Boy I (1987)
Siapa Menabur Benci akan Menuai Bencana (1988)
Catatan Si Boy II (1988)
Godain Kita Dong (1989)
Kanan Kiri OK (1989)
Bercinta dalam Mimpi (1989)
Si Gobang II: Jago-Jago Bayaran (1989)
Giliran Saya Mana (1989)
Catatan Si Boy III (1989)
Gampang Gampang Susah (1990)
Kanan Kiri OK II (1990)
Kanan Kiri OK III (1990)
Makelar Kodok Untung Besar (1990)
Curi-Curi Kesempatan (1990)
Lupa Aturan Main (1990)
Antri Dong! (1990)
Isabella (1990)
Gonta-ganti (1990)
Kepingin Sih Kepingin (1990)
Suamiku Sayang... (1990)
Mana Bisa Tahan (1990)
Ini Rindu (1991)
Bebas Aturan Main (1991)
Bisa Naik Bisa Turun (1991)
Sudah Pasti Tahan (1991)
Masuk Kena Keluar Kena (1992)
Salah Pencet (1992)
Bagi-Bagi Dong (1993)
Pencet Sana Pencet Sini (1994)
Ngebut Kawin (2010)
Kabayan Jadi Milyuner (2010)
KKN di Desa Penari (2022)
Badarawuhi di Desa Penari (2024)
The Torture: Beranak dalam Kubur (2024)