Kesaksian Ayah Tiri Phatih, Detik-detik Terakhir Sebelum Ditemukan Tewas di Muara Pasar Bengkulu
December 30, 2025 07:54 PM

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Kesaksian Rodi Hartono ayah tiri M. Phatih Dzulfikar (17) mengungkap detik-detik terakhir sebelum remaja tersebut ditemukan tewas di Muara Kelurahan Pasar Bengkulu, Senin (30/12/2025).

Korban Phatih merupakan seorang pelajar kelas X SMA Negeri 9 Kota Bengkulu yang sebelumnya dilaporkan menghilang dari rumah tanpa kabar.

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam sekaligus tanda tanya besar bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Phatih tercatat sebagai warga Rawa Makmur Permai, Jalan Merpati 17, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. 

Ia ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa mengapung di perairan Muara Pasar Bengkulu, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, pada Senin siang. 

Penemuan tersebut terjadi sekitar satu setengah hari setelah korban dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.

Ayah tiri korban Rodi Hartono, memberikan kesaksian mengenai malam terakhir sebelum Phatih ditemukan tewas. 

Saat ditemui pada Selasa (30/12/2025), Rodi menceritakan bahwa pada Sabtu (27/12/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB, almarhum sempat pulang ke rumah setelah diantar hingga masuk ke dalam kamar.

"Sekitar setengah dua belas malam, Phatih pulang ke rumah. Dia masuk ke kamar seperti biasa," ujar Rodi.

Menurut Rodi, sesaat setelah korban masuk ke kamar, ibu kandung Phatih sempat mendengar langkah kaki sang anak. 

Dari dalam kamar, ibu korban menegur agar Phatih tidak keluar rumah lagi pada malam hari, teguran tersebut pun direspons oleh Phatih.

"Ibunya sempat bilang supaya dia tidak keluyuran lagi malam-malam. Phatih menjawab dan mengiyakan," kata Rodi.

Baca juga: Misteri Mayat Pria Mengapung di Muara Pasar Bengkulu, Ditemukan Warga saat Cari Lokan

Namun, situasi berubah tak lama kemudian, sekitar 20 menit setelah Phatih masuk kamar, Rodi menyadari ada kejanggalan di dalam rumah. 

Ia melihat kamar korban sudah kosong dan pintu depan rumah dalam keadaan terbuka, saat itu keluarga masih berpikir bahwa Phatih hanya keluar sebentar.

Kekhawatiran mulai muncul ketika hingga pagi hari Phatih tidak juga kembali ke rumah, kecemasan keluarga semakin bertambah setelah mereka menemukan telepon genggam milik korban tertinggal di dalam kamar.

Keluarga kemudian berupaya melakukan pencarian dengan bertanya kepada kerabat, teman, dan warga sekitar. 

Namun, tidak satu pun yang mengetahui keberadaan Phatih, hngga akhirnya kabar yang paling ditakuti keluarga pun terjadi.

Pada Senin siang, warga menemukan sesosok jasad remaja laki-laki mengapung di perairan sungai Bengkulu, dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara.

Mendapati informasi tersebut keluarga korban mendatangi rumah sakit, lalu memastikan bahwa mayat tersebut adalah keluarga mereka Phatih.

Korban Phatih sendiri sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU setempat pada Senin (29/12/2025).

Kronologi Penemuan

Seorang pria ditemukan tewas mengapung di perairan Muara Pasar Bengkulu, Senin (29/12/2025), menggegerkan warga sekitar. 

Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak mencari lokan di kawasan muara, sebelum akhirnya penemuan itu dilaporkan ke pihak berwajib. 

Hingga kini, identitas korban dan penyebab pasti kematiannya masih menjadi misteri dan dalam penanganan aparat kepolisian.

Diketahui, warga Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, menemukan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di kawasan muara Pasar Bengkulu, Senin (29/12/2025) siang.

Muara Pasar Bengkulu (sering disebut Muaro Pasar Bengkulu) adalah kawasan pertemuan aliran sungai dengan laut yang terletak di Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu
Kawasan ini menawarkan pemandangan alam berupa aliran air yang dihiasi pohon cemara.

PENEMUAN MAYAT – Kondisi mayat seorang pria tanpa identitas yang ditemukan mengapung di kawasan muara Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Senin (29/12/2025), dilaporkan sulit dikenali.
PENEMUAN MAYAT – Kondisi mayat seorang pria tanpa identitas yang ditemukan mengapung di kawasan muara Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Senin (29/12/2025), dilaporkan sulit dikenali. (TribunBengkulu.com/Beta Misutra)

Selain menjadi tempat wisata, tepian muara ini sering digunakan oleh warga lokal sebagai tempat pembuatan perahu atau kapal penangkap ikan.

Kronologi penemuan bermula sekitar pukul 11.40 WIB, ketika seorang warga bernama Ansori menyusuri kawasan muara untuk mencari lokan.

Aktivitas mencari lokan ini merupakan kegiatan rutin Ansori untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Saat berada di pinggir muara, Ansori melihat dari kejauhan sebuah benda mencurigakan yang mengapung di permukaan air.

Awalnya, ia mengira benda itu hanyalah kayu atau sampah berukuran besar yang terbawa arus.

Namun, setelah diperhatikan lebih saksama, bentuk benda tersebut menyerupai tubuh manusia.

"Saat melihat pertama itu, dia (Ansori) belum mengetahui pastinya apakah itu benar mayat atau bukan," ungkap Kasmedi, Ketua RT 01 RW 01 Kelurahan Pasar Bengkulu, Senin (29/12/2025).

Merasa ragu dan khawatir, Ansori tidak berani mendekat sendirian.

Ia kemudian melaporkan temuannya kepada Kasmedi. Laporan itu langsung ditanggapi, dan Kasmedi bersama Ansori menuju lokasi penemuan menggunakan sampan untuk memastikan apakah benda yang mengapung tersebut benar mayat atau hanya benda lain yang menyerupai tubuh manusia.

"Setelah kami hampiri ternyata memang mayat, betul. Posisinya mengapung di pinggir sungai dengan keadaan tertelungkup," kata Kasmedi.

Setelah memastikan bahwa yang ditemukan adalah mayat manusia, Ansori segera menghubungi pihak terkait.

Informasi itu kemudian diteruskan kepada aparat kepolisian dan instansi penanganan darurat lainnya.

Sekitar pukul 12.00 WIB, personel Kepolisian dari Polresta Bengkulu tiba di lokasi bersama tim Basarnas dan Satpol PP Kota Bengkulu.

PENEMUAN MAYAT-Warga Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, saat menemukan mayat laki-laki yang mengapung di kawasan muara pada Senin (29/12/2025) siang.  Penemuan mayat pria tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 11.40 WIB oleh seorang warga setempat bernama Ansori.
PENEMUAN MAYAT-Warga Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, saat menemukan mayat laki-laki yang mengapung di kawasan muara pada Senin (29/12/2025) siang.  Penemuan mayat pria tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 11.40 WIB oleh seorang warga setempat bernama Ansori. (TribunBengkulu.com/Beta Misutra)

Petugas kemudian melakukan pemeriksaan awal di lokasi penemuan, sebelum proses evakuasi jenazah dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Jenazah diangkat dari perairan muara dan dibawa menggunakan ambulans menuju Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu.

Petugas menjelaskan bahwa jenazah dievakuasi untuk menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut.

Di rumah sakit, tim Inafis Polresta Bengkulu akan melakukan autopsi serta proses identifikasi untuk mengetahui identitas korban dan penyebab pasti kematiannya.

Berdasarkan pengamatan awal, korban diketahui berjenis kelamin laki-laki. Namun hingga kini, pihak kepolisian belum dapat memastikan usia korban maupun penyebab kematiannya.

Belum diketahui apakah korban meninggal akibat kecelakaan, tenggelam, atau adanya unsur tindak kriminal.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.