Harga Ikan Mujahir di Takengon Sempat Tembus Rp 60.000 per Kilogram, Kini Mulai Stabil
December 30, 2025 09:54 PM

Laporan Wartawan Tribun Gayo | Aceh Tengah

TribunGayo.com, TAKENGON - Harga ikan mujahir di pasar Paya Ilang, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, mulai normal setelah sempat meroket pascabencana hidrometeorologi berupa banjir bandang dan tanah longsor.

Baca juga: Sempat Anjlok Saat Bencana, Harga Kopi Gayo di Takengon Kini Tembus Rp 23.000 per Bambu

Harga Ikan Mujahir Sempat Melonjak

Sebelumnya, harga ikan mujahir sempat menembus Rp 60.000 per kilogram (Kg) karena pasokan ikan laut sama sekali tidak masuk akibat putusnya akses jalan dan jembatan.

Namun, stok ikan mujahir tetap tersedia di pasar karena dihasilkan dari Danau Lut Tawar, yang berada di wilayah di Aceh Tengah.

Kini, akses transportasi mulai kembali lancar, sehingga ikan laut mulai banyak masuk ke pasar.

Kondisi ini membuat harga ikan mujahir mulai stabil.

Pada Selasa (30/12/2025), harga ikan mujahir tercatat Rp 40.000 per kilogram (Kg) di pasar Paya Ilang, Takengon.

Pedagang setempat mengaku lega karena distribusi ikan laut kembali lancar, sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.

Baca juga: Pemerintah Aceh Kembali Pasok Beras ke Aceh Tengah dan Bener Meriah, Diberangkatkan dengan 24 Truk

“Kini ikan laut mulai banyak masuk. Kami berharap kondisi ini terus stabil agar warga Takengon tidak kesulitan mendapatkan ikan segar,” ujar salah seorang pedagang, Selvi kepada TribunGayo.com pada Selasa (30/12/2025).

Pemulihan Akses Jalan Kunci Kelancaran Distribusi

Pemulihan akses jalan pasca banjir dan longsor menjadi kunci kelancaran distribusi ke Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah, termasuk memasarkan ikan-ikan laut yang di bawa dari Kabupaten Bireuen dan Lhokseumawe. 

Sementara itu, salah seorang warga Takengon, Bagus juga mengakui hal senada. 

Menurutnya saat ini sangat mudah menemukan ikan di pasar, berbeda saat beberapa hari pascabencana.

"Sekarang kalau cari ikan udah banyak di jual orang, kemaren seminggu pasacabencana masih susah cari ikan apalagi ikan laut, yang ada cuman ikan mujahir dari Danau Lut Tawar, itupun harganya tinggi sekali," ungkapnya. 

Bagus juga merasa lega, karena saat ini berbagai kebutuhan pokok telah banyak dijual oleh para pedagang di Aceh Tengah, meski harga belum stabil seperti biasanya. (*)

Baca juga: BBM Tak Kunjung Datang, Antrean Panjang Kendaraan Berhari-hari di SPBU Jagong Jeget Aceh Tengah

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.