Hari Ketiga Pencarian, Pemuda Kediri Hanyut di Sungai Brantas Ditemukan Meninggal
December 31, 2025 02:43 PM

TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI - Dava (19) asal Desa Mlati, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, yang dilaporkan hanyut di Sungai Brantas, ditemukan oleh tim SAR gabungan pada hari ketiga pencarian, Rabu (31/12/2025).

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal setelah dilakukan operasi pencarian intensif oleh berbagai unsur penyelamat.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di area Sungai Brantas Kecamatan Mojo pada Senin (29/12/2025).

Korban dilaporkan hanyut dan tim SAR gabungan langsung melakukan upaya pencarian.

Komandan Tim Operasi Pencarian Basarnas, Taufik Ahmad, menjelaskan bahwa pencarian pada hari ketiga dilakukan dengan mengerahkan empat perahu karet dari berbagai instansi.

Operasi pencarian difokuskan menyusuri aliran Sungai Brantas dari titik awal kejadian.

"Hari ini pencarian hari ketiga kita menggunakan empat perahu karet dengan rincian 1 dari Basarnas, 1 dari BPBD Kabupaten Kediri, satu dari Wana Rescue Kediri, dan 1 dari SAR MTA Ngawi," kata Taufik Ahmad saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, area pencarian dimulai dari lokasi kejadian hingga rencana awal mencapai kawasan Taman Brantas Kota Kediri.

Namun, korban akhirnya ditemukan sebelum area tersebut. 

"Proses pencarian kami mulai dari lokasi kejadian yang rencana awal akan sampai Taman Brantas, untuk hari ini Alhamdulillah korban ditemukan di daerah Bandar atau sekitar 8 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP)," jelasnya.

Baca juga:  Arema FC Store Ditempeli Poster Kekecewaan Suporter usai Dipermalukan Persita Tangerang

Menurut Taufik, saat ditemukan kondisi korban sudah tidak bernyawa. 

Terkait kronologi awal kejadian, Taufik menyebutkan bahwa terdapat beberapa informasi yang diterima tim SAR. 

"Kronologi awal yang kita terima yakni korban sedang melakukan mancing kemudian pemberatnya terbawa arus dan berusaha mengejar," terang Taufik.

Selain itu, beredar pula informasi lain dari warga sekitar. Ada yang menyebut korban terjun ke sungai untuk mengambil besangan ikan yang hanyut, sementara informasi lain menyebut korban berusaha mengejar kampul pancing yang terbawa arus deras Sungai Brantas.

Dalam operasi pencarian ini, tim SAR gabungan menerjunkan sekitar 35 personel dari berbagai unsur.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.