Tatap 2026, Pelindo Komitmen Hadapi Tantangan dan Peluang Industri Kepelabuhanan
December 31, 2025 04:22 PM

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau PT Pelindo berkomitmen menghadapi tantangan dan peluang industri kepelabuhanan ke depan. 

Hal itu diketahui dalam acara yang bertajuk Refleksi Akhir Tahun 2025 dan Menyongsong Harapan Baru 2026 di Kantor Pelindo, Jalan Soekarno, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (31/12/2025). 

Kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi Pelindo untuk melakukan evaluasi kinerja, dan memperkuat sinergi dengan para pemangku kepentingan.

Kegiatan refleksi akhir tahun ini dihadiri jajaran Komisaris, Direksi, dan Manajemen Pelindo Group, seluruh pengelola Terminal Peti Kemas Pelindo Group yang diikuti secara hybrid.

Hadir pula para stakeholder, asosiasi, dan pengguna jasa pelabuhan. 

Rangkaian kegiatan diawali dengan CEO Direction yang disampaikan Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono. 

Dalam arahannya, Arif menegaskan tahun 2025 menjadi fase penting bagi Pelindo dalam memperkuat fondasi transformasi pascamerger.

Khususnya pada aspek standarisasi layanan, integrasi sistem, dan peningkatan kinerja operasional.

Serta penguatan budaya kerja yang berorientasi pada keselamatan, integritas, dan pelayanan prima.

“Refleksi akhir tahun bukan hanya tentang melihat ke belakang, tetapi juga memastikan bahwa setiap pembelajaran di tahun 2025 menjadi pijakan kuat untuk melangkah lebih maju di tahun 2026,” katanya.

Menurutnya, Pelindo harus terus bergerak adaptif, inovatif, dan kolaboratif agar mampu menjawab dinamika global dan kebutuhan pengguna jasa.

Ia juga menekankan pentingnya peran sumber daya manusia sebagai motor penggerak transformasi. 

Sebab, kinerja Pelindo tidak hanya diukur dari capaian operasional dan finansial.

Tetapi juga dari sejauh mana perusahaan mampu menghadirkan manfaat sosial bagi masyarakat serta membangun kepercayaan publik melalui tata kelola perusahaan yang baik.

Sebagai wujud komitmen tersebut, dalam rangkaian kegiatan refleksi akhir tahun ini, Pelindo juga melaksanakan agenda Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 

Agenda TJSL ini meliputi Bantuan Renovasi Panti Asuhan dan Santunan kepada Anak Yatim Piatu.

Hal itu sebagai bagian dari kontribusi nyata Pelindo dalam mendukung kesejahteraan sosial masyarakat, khususnya di wilayah sekitar pelabuhan.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas perjalanan perusahaan sepanjang tahun 2025 sekaligus memohon kelancaran dan keberkahan dalam mengarungi tahun 2026. 

Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menjadi refleksi nilai spiritual yang terus dijaga Pelindo dalam menjalankan perannya sebagai BUMN strategis.

Rangkaian acara berlanjut dengan Showcase Remote Planning and Control (PnC) Makassar New Port (MNP). 

Dalam sesi ini, para peserta mendapatkan gambaran langsung mengenai sistem perencanaan dan pengendalian operasional yang diterapkan di Makassar New Port sebagai salah satu proyek strategis nasional Pelindo. 

Showcase remote ini menegaskan komitmen Pelindo dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, serta keandalan layanan kepelabuhanan.

Selain itu, Pelindo juga menggelar diskusi dan interaksi dengan seluruh terminal peti kemas Pelindo Group secara hybrid. 

Forum ini menjadi wadah berbagi praktik terbaik, menyelaraskan strategi operasional, serta memperkuat koordinasi lintas wilayah dalam menghadapi tantangan logistik nasional dan global. 

Diskusi yang melibatkan stakeholder, asosiasi, dan pengguna jasa pelabuhan ini diharapkan mampu menghasilkan masukan konstruktif bagi peningkatan kualitas layanan Pelindo ke depan.

Dukung Konektivitas Logistik Nasional 

Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Makassar sebagai hub strategis Kawasan Timur Indonesia (KTI) memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas logistik nasional. 

Oleh karena itu, sinergi antara Pelindo, pengguna jasa, dan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci utama dalam menjaga kelancaran dan keberlanjutan operasional pelabuhan.

“Refleksi akhir tahun ini menjadi ruang konsolidasi sekaligus penguatan komitmen bersama. Kami di Regional 4 siap mendukung arah kebijakan perusahaan dengan terus meningkatkan kualitas layanan, keselamatan kerja, serta kolaborasi dengan stakeholder dan customer pelabuhan,” kata Abdul Azis.

Ia juga menambahkan transformasi yang dijalankan Pelindo tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik.

Tetapi juga pada penguatan sistem, proses bisnis, dan budaya kerja yang adaptif terhadap perubahan.

Memasuki sesi berikutnya, kegiatan dilanjutkan dengan Leadership Talk yang menghadirkan dialog inspiratif antara pimpinan dan insan Pelindo. 

Sesi ini menjadi ruang interaksi terbuka untuk membahas tantangan kepemimpinan, pengembangan sumber daya manusia, serta pentingnya nilai integritas, kolaborasi, dan inovasi dalam menghadapi tahun 2026.

Rangkaian kegiatan Refleksi Akhir Tahun 2025 dan Menyongsong Harapan Baru 2026 kemudian ditutup dengan malam ramah tamah dalam suasana penuh kebersamaan. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.