Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya menyebutkan, telah menerima 74.013 laporan polisi selama 2025 atau tertinggi di antara Kepolisian Daerah (Polda) di Indonesia.
"Sepanjang 2025, kami menerima 74.013 laporan atau tertinggi di Indonesia," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri saat pimpin Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Metro Jaya di Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu.
Asep menambahkan jumlah laporan polisi di Polda Metro Jaya tersebut berkontribusi sekitar kurang lebih 16,7 persen dari total laporan polisi nasional yakni 329.120 laporan.
"Untuk rata-rata laporan polisi di Polda Metro Jaya setiap tahunnya di atas 50 ribu laporan, sedangkan laporan nasional rata-rata per tahun 329.120 laporan," katanya.
Kemudian, pada aspek keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan kegiatan masyarakat, sepanjang 2025, Polda Metro Jaya melaksanakan pengamanan kegiatan penyampaian pendapat di muka umum sebanyak 2.304 kegiatan.
"Prinsip utama kami adalah kami akan berupaya menjaga keseimbangan antara pemenuhan hak warga untuk menyampaikan aspirasi tetap dihormati, namun ketertiban umum, keselamatan dan aktivitas masyarakat lainnya, juga harus tetap terjaga," kata Asep.
Asep menambahkan dalam layanan kepolisian dan pengaduan melalui pusat layanan (call center) 110, sepanjang 2025 menerima lebih dari 269 ribu panggilan yang masuk dan sekitar 67 persen panggilan terlayani.
"Bagi kami, angka ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya untuk melapor dan meminta bantuan," ucapnya.
Asep menambahkan Polda Metro Jaya akan terus mengamankan masyarakat dengan slogan Jaga Jakarta+ agar ruang publik tetap aman, aktivitas masyarakat tidak terganggu dan rasa aman benar-benar hadir secara nyata.







