TRIBUNJAMBI.COM - Pilu nasib MC alias pemandu acara di sebuah hajatan pernikahan malah jadi sasaran amuk penonton.
Ia sampai dihajar penonton usai menolak permintaan tambah lagu.
Kejadian itu terjadi di acara pernikahan di Desa Jatimulyo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Minggu malam (28/12/2025).
MC sendiri bernama Andik Dwi Saptop, warga Desa Tegalagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Dikatakan Kapolsek Plumpang AKP Suganda, kejadian itu terjadi saat hajatan pernikahan yang digelar oleh tuan rumah di Desa Jatimulyo, Kecamatan Plumpang.
Baca juga: Ekspresi Wajah Atalia Praratya di Sidang Perceraian, Ngaku Ingin Cepat Cerai dari Ridwan Kamil
Baca juga: Cair BLT Kesra Rp 900 Ribu Hari Rabu 31 Desember 2025: Cek di https//cekbansos.kemensos.go.id
Kronologi Kejadian
Usai akad nikah, acara dilanjutkan dengan hiburan musik elektone yang sesuai kesepakatan hanya berlangsung hingga pukul 23.00 WIB.
Namun, setelah waktu yang ditentukan, sejumlah penonton meminta tambahan lagu.
Permintaan tersebut ditolak oleh MC karena telah ada kesepakatan awal dengan pihak tuan rumah.
Penolakan itu kemudian memicu emosi terlapor Huda, warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Plumpang, hingga berujung pemukulan terhadap korban.
Aksi tersebut bahkan sempat diikuti oleh beberapa orang lainnya.
Penanganan Polisi
“Benar, kami menerima laporan terkait dugaan pemukulan terhadap seorang MC elektone saat acara hajatan. Saat ini kasusnya masih dalam proses penyelidikan,” ujar AKP Suganda, Senin (29/12/2025).
Lebih lanjut, mantan Kapolsek Jatirogo tersebut menyampaikan bahwa korban telah menjalani visum di puskesmas Plumpang sebagai bagian dari penanganan awal.
“Korban sudah kami mintakan visum. Dari hasil awal, korban mengalami luka ringan berupa lecet-lecet,” imbuhnya.
Ia menambahkan, penanganan kasus masih berada pada tahap penyelidikan (lidik).
Polisi juga masih memanggil sejumlah saksi dan pihak terkait untuk dimintai keterangan.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Jika nantinya sudah memenuhi unsur dan didukung minimal dua alat bukti, maka perkara akan kami tingkatkan dan limpahkan ke Polres Tuban,” bebernya.
Dugaan Penyebab
Dari kejadian tersebut, polisi menduga adanya faktor emosi yang dipicu karena terlapor habis mengkonsumsi minuman keras.
“Ada dugaan pengaruh minuman keras, namun itu masih kami dalami,” pungkasnya.
Bahaya miras
Dilansir dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, penggunaan alkohol dalam jangka panjang dan berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan diantaranya ;
1. Kerusakan hati
Hati memiliki fungsi utama dalam proses metabolisme tubuh, termasuk dalam mengolah alkohol. Konsumsi alkohol dapat menyebabkan hati mengalami stres, peradangan, dan akhirnya menyebabkan penyakit hati alkoholik.
Gejala awalnya mungkin tidak terlihat, tetapi seiring waktu, kerusakan hati dapat menjadi permanen dan berujung pada sirosis atau pembentukan jaringan parut pada organ hati sebagai hasil dari kerusakan berkepanjangan.
2. Kerusakan pankreas
Pankreas memiliki fungsi dalam produksi enzim yang berfungsi dalam pencernaan dan mengatur gula darah. Konsumsi alkohol secara terus menerus dapat merusak jaringan pankreas, meningkatkan risiko pankreatitis.
3. Kerusakan otot jantung
Konsumsi alkohol berlebih dapat menyebabkan kelainan otot jantung yang membuat fungsi jantung sebagai pemompa darah terganggu (kardiomiopati) sehingga meningkatkan risiko gagal jantung dan masalah kesehatan kardiovaskular lainnya.
4. Gangguan sistem saraf pusat
Alkohol memengaruhi sistem saraf pusat, menyebabkan kelelahan, kebingungan, dan penurunan koordinasi.
Bahkan, konsumsi berlebih dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel saraf, mengakibatkan gangguan kognitif dan bahkan risiko stroke.
5. Kerusakan sistem pencernaan
Konsumsi alkohol dapat merusak lapisan lambung dan usus, meningkatkan risiko peradangan dan borok lambung.
Ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti gastritis dan sindrom usus iritabel.
6. Risiko kerusakan ginjal
Ginjal berfungsi menyaring hasil metabolisme tubuh dan akan membuang hasil metabolisme yang tidak diperlukan tubuh melalui urine.
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak ginjal, meningkatkan risiko gagal ginjal.
Diatas adalah beberapa dampak atau risiko kesehatan dari mengkonsumsi alkohol (miras). Menjauhi, meninggalkan dan menghentikan konsumsi alkhohol (miras) akan terjaga kesehatan dan terhindar dari risiko kesehatan dampak konsumsi alkhohol (miras).