TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Suasana Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) di malam pergantian Tahun Baru 2026, kondisi cuaca agar jadi perhatian.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Haji Asan Sampit memprakirakan cuaca di wilayah Kotim pada malam tahun baru akan didominasi kondisi berawan dengan peluang hujan ringan.
Baca juga: Meningkatnya Kasus Narkoba di Kalteng, Berikut Kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan
Prakirawan cuaca BMKG Stasiun Haji Asan Sampit, Suci Priatin Ningsih, menyampaikan bahwa potensi hujan tersebut dapat terjadi saat malam pergantian tahun, terutama pada waktu masyarakat banyak beraktivitas di luar ruangan.
“Cuaca pada malam tahun baru diprakirakan berawan dan berpotensi hujan ringan,” ujarnya kepada Tribunkalteng.com, Rabu (31/12/2025).
Ia mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, khususnya pengendara kendaraan bermotor dan warga yang menggelar kegiatan di ruang terbuka.
Kendati hujan diperkirakan tidak lebat, kondisi jalan licin dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Kotim turut mengimbau masyarakat agar merayakan malam pergantian tahun secara sederhana dan tertib.
Imbauan tersebut disampaikan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban tetap kondusif.
Wakil Bupati Kotim, Irawati, mengatakan perayaan tahun baru tidak perlu dilakukan secara berlebihan, terlebih dengan kondisi sosial yang membutuhkan kepedulian bersama.
“Perayaan tahun baru sebaiknya dilakukan secara sederhana,” ujarnya.
Ia menambahkan, masih banyak daerah di Indonesia yang tengah menghadapi bencana, sehingga masyarakat diharapkan dapat menunjukkan empati dengan mengisi malam tahun baru melalui kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat.
Pemerintah daerah juga menyarankan warga merayakan pergantian tahun bersama keluarga di rumah, atau mengikuti kegiatan keagamaan dan sosial yang bernilai kebersamaan.
Dengan memperhatikan prakiraan cuaca dan imbauan pemerintah daerah, masyarakat diharapkan dapat menyambut Tahun Baru 2026 dengan aman, tertib, dan penuh makna.
(Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra)