TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA - Jelang malam Tahun Baru 2026, sejumlah ruas jalan di Kota Palangka Raya ramai penjual jagung. Tampak di kawasan Jalan G Obos, Rabu (31/12/2025).
Pantauan TribunKalteng.com, lapak-lapak penjual jagung mentah telah buka sejak pagi hari.
Baca juga: Pantai Ujung Pandaran Masih Jadi Primadona Wisata Kotim, Disbudpar Warning Pengunjung
Aktivitas jual beli mulai meningkat sejak siang hari, dengan pembeli datang silih berganti untuk membeli jagung sebagai persiapan kegiatan bakar-bakaran pada malam pergantian tahun.
Salah seorang pedagang jagung mentah di Jalan G Obos, Jaki, mengatakan jagung yang dijual berasal dari petani lokal Palangka Raya, tepatnya dari kawasan Kalampangan.
“Jagungnya dari Kalampangan semua, lokal Palangka Raya,” ujar Jaki.
Ia menjelaskan, jagung dijual dengan sistem paket atau bundle. Satu paket berisi 10 jagung dibanderol seharga Rp50 ribu.
Jaki mengatakan harga yang ia jual sama dengan harga jagung di pasar saat ini berkisar Rp5 ribu per satu jagung.
Menurut Jaki, harga jagung tahun ini cenderung lebih tinggi dibandingkan biasanya.
Hal tersebut disebabkan oleh kondisi panen yang tidak maksimal di sejumlah lahan pertanian.
“Memang agak mahal tahun ini, soalnya banyak gagal panen,” katanya.
Selain menjual jagung mentah, Jaki juga menyediakan perlengkapan bakar-bakaran seperti arang dan bumbu.
Harga arang dan bumbu bakaran dijual mulai Rp15 ribu hingga Rp20 ribu, tergantung ukuran dan kebutuhan pembeli.
Di tengah aktivitas penjualan jelang malam pergantian tahun, Jaki berharap cuaca tetap bersahabat agar rencana bakar-bakaran masyarakat dapat berjalan lancar.
“Mudah-mudahan malam ini tidak hujan. Masa tahun baru hujan,” ucapnya.
Pantauan TribunKalteng.com, hingga siang hari suasana penjualan jagung mentah di sejumlah ruas jalan Kota Palangka Raya terlihat ramai, dengan warga yang terus berdatangan untuk mempersiapkan kebutuhan menyambut pergantian Tahun Baru 2026.
(Tribunkalteng.com/Arai)