SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Provinsi Sumatera Selatan menjadi wilayah yang penghasil karet terbesar di Indonesia. Produksi karet di Sumsel mencapai mencapai 648,18 ribu ton.
Jumlah itu menyumbang sebesar 29 persen produksi karet nasional.
Karet adalah material elastis (kenyal) berupa polimer hidrokarbon yang berasal dari getah pohon (karet alam, terutama dari Hevea brasiliensis) atau dibuat secara sintetis, dikenal karena kemampuannya kembali ke bentuk semula setelah ditarik, dan vital untuk ban, sarung tangan, hingga berbagai produk industri dan rumah tangga.
Berikut kami rangkum 5 provinsi produksi karet terbesar di Indonesia.
Baca juga: 5 Provinsi dengan Tingkat Pengangguran Terbuka Paling Rendah di Sumatera, Sumsel Terendah Kedua
Sumatera Selatan (Sumsel) provinsi terbesar memproduksi karet di Indonesia.
Produksi karet Sumsel mencapai 648,18 ribu ton.
Produksi karet Sumsel menyumbang sekitar 29 persen produksi nasional.
Luas perkebunan karetnya luas, terutama di daerah seperti Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, dan Muara Enim.
Sumatera Utara (Sumut) merupakan provinsi kedua memproduksi karet terbesar di Indonesia.
Produksi karet Sumut mencapai 266,93 ribu ton.
Tantangan produksi karet di Sumur diantaranya harga yang rendah, fluktuasi ekspor serta minimnya minat petani.
Jambi merupakan produksi karet terbesar ketiga di Indonesia.
Produksi karet Jambi mencapai 235,94 ribu ton.
Provinsi ini memiliki peran penting dalam industri karet nasional.
Riau merupakan provinsi keempat memproduksi karet terbesar di Indonesia.
Produksi karet Riau mencapai 191,33 ribu ton.
Wilayah dengan perkebunan karet terbesar di Riau adalah Kabupaten Kuantan Singingi, dan secara historis, daerah Indragiri juga berperan besar.
Kalimantan Barat masuk jajaran provinsi lima besar memproduksi karet nasional.
Produksi karet Kalimantan Barat mencapai 166,97 ribu ton.