TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung – Volume kendaraan yang melintasi ruas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) terus merangkak naik selama momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Berdasarkan data terbaru dari PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll, terhitung sejak tanggal 22 hingga 30 Desember 2025, total sebanyak 338.473 kendaraan telah melintasi jalan tol tersebut.
Manager Area Jalan Tol Bakter, Andri Pandiko mengungkapkan, angka tersebut menunjukkan tren positif bagi pergerakan transportasi di Lampung selama periode Nataru.
"Kami mencatat total 338.473 kendaraan yang melintas. Secara persentase, terjadi peningkatan sebesar 28 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas (VLL) pada hari-hari normal," ujar Andri Pandiko, Rabu (31/12/2025).
Andri menjelaskan, pergerakan kendaraan terus berfluktuasi dengan tren meningkat seiring mendekatnya malam pergantian tahun.
Menurut Andri, puncak arus lalu lintas di ruas Tol Bakter sendiri terjadi pada akhir pekan kemarin.
"Tercatat tertinggi sejauh ini terjadi pada Minggu (28/12), di mana terdapat 41.493 kendaraan yang melintas dalam satu hari. Jumlah ini meningkat 33 persen dari VLL normal," jelasnya.
Sebelumnya, lonjakan signifikan juga sudah mulai terlihat sejak periode menjelang Natal.
Pada 22 Desember 2025, tercatat 36.175 kendaraan melintas (naik 27 persen), dan Rabu (24/12) menjelang puncak Natal, angka tersebut sempat menyentuh 39.727 kendaraan atau naik 45 persen dari hari biasa.
Peningkatan trafik yang kini menembus angka 338 ribu kendaraan ini, menurut Andri, menjadi bukti tingginya antusiasme masyarakat yang melakukan perjalanan libur akhir tahun melalui Provinsi Lampung, baik menuju arah Palembang maupun arah sebaliknya menuju Pulau Jawa.
Guna mengantisipasi kepadatan di gerbang-gerbang tol utama, pihak pengelola tetap melakukan pemantauan intensif di titik-titik rawan kepadatan.
"Kami terus memantau pergerakan arus guna memastikan kelancaran di gerbang-gerbang tol utama," kata Andri.
Ia juga mengingatkan para pengguna jalan agar tetap mengutamakan keselamatan selama perjalanan.
"Para pengendara diimbau selalu waspada, memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol guna menghindari antrean panjang," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
