TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar doa dan zikir bersama menjelang pergantian Tahun Baru 2026, Rabu (31/12/2025) malam.
Kegiatan tersebut dilakukan di Masjid Al Kautsar, Jalan Abdullah Silondae, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berjarak 1,5 kilometer (km) atau enam menit berkendara dari Kantor Balai Kota, sebagai pusat pemerintahan daerah.
Zikir dan doa bersama ini diikuti jajaran pegawai Pemkot Kendari, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), hingga masyarakat umum.
Pantauan TribunnewsSultra.com di lokasi, masyarakat mulai memadati Masjid Agung ini sejak pukul 17.30 Wita.
Baca juga: 235 Personel Gabungan Amankan Tahun Baru 2026 di Konawe, Titik Penyekatan Sajam hingga Knalpot Brong
Tampak hadir Ketua DPRD Kendari, La Ode Inarto yang mengenakan baju koko putih.
Lalu sekira pukul 17.40 Wita, Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman pun tiba di Masjid Al Kautsar mengenakan baju koko putih, celana kain hitam, dan peci hitam.
Sepuluh menit setelahnya, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran juga sampai di masjid dengan gamis navy dan hijab cokelat.
Dia menyempatkan diri menyapa imam dan beberapa jemaah yang sudah hadir di dalam masjid tersebut.
Sebelum doa dan zikir dilaksanakan, seluruh jemaah mendirikan salat magrib bersama-sama terlebih dahulu.
Baca juga: 2.186 Personel Gabungan Amankan Malam Tahun Baru 2026 di Kendari, Warga Diimbau Tak Bunyikan Petasan
Usai salat, kegiatan inti yakni berdoa dan berzikir pun dimulai sekira pukul 18.54 Wita.
Tampak acara berlangsung secara khidmat selama 20 menit dan ditutup dengan salat isya berjemaah.
Siska Karina Imran saat diwawancarai TribunnewsSultra.com mengatakan, doa dan zikir ini dalam rangka refleksi akhir tahun.
"Tahun 2025 ini sudah banyak kita laksanakan, dan semoga tahun 2026 bisa kita evaluasi untuk menuju Kota Kendari yang semakin maju," kata dia.
Tak hanya itu, momen ini juga digunakan untuk mendoakan para korban bencana di Sumatera dan Aceh.
Baca juga: Daftar 17 Titik Keramaian di Kota Kendari Sulawesi Tenggara saat Pergantian Tahun Baru 2025 ke 2026
Siska mengimbau kepada masyarakat agar turut mendoakan dan berempati kepada saudara-saudara yang tertimpa musibah.
"Mudah-mudahan keluarga kita di sana diberikan kekuatan dalam menghadapi situasi tersebut dan semoga segera pulih," ujar dia.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Kendari telah mengeluarkan surat edaran agar perayaan pergantian tahun dilakukan secara sederhana.
Yaitu tidak melakukan konvoi kendaraan hingga tidak membunyikan petasan atau kembang api berdaya ledak tinggi. (*)
(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)