Malam Tahun Baru 2026 di Pantai Padang Berbeda, Pedagang: Sekarang Terasa Lebih Sepi
January 01, 2026 12:02 AM

TRIBUNPADANG.COM, PADANG — Suasana Pantai Padang, Kota Padang, mulai dipadati masyarakat menjelang pergantian Tahun Baru 2026, Rabu (31/12/2025) malam.

Berdasarkan pantauan TribunPadang.com di lokasi, warga mulai berdatangan ke kawasan pantai sejak pukul 18.00 WIB. 

Mereka tampak datang bersama keluarga, termasuk anak-anak, untuk menikmati suasana sore hingga malam di sepanjang bibir pantai.

Namun, arus lalu lintas menuju kawasan Pantai Padang diberlakukan sistem satu arah oleh pihak kepolisian. 

Baca juga: Melalui Doa Bersama, Sumatera Barat Basuh Luka Bencana dan Jemput Harapan Baru di Tahun 2026

Banyak Persimpangan Ditutup

Rekayasa lalu lintas dilakukan dari sepanjang Jalan Masjid Al-Hakim di Samudera hingga pintu keluar di Simpang Hotel Pangeran.

Selain itu, sejumlah titik akses menuju pantai ditutup. 

Penutupan dilakukan di hampir setiap simpang oleh personel lalu lintas Polda Sumbar yang dibantu Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta unsur Forkopimda Kota Padang.

Sepanjang Jalan Samudera, suasana tampak semarak dengan deretan pedagang yang menjajakan berbagai makanan dan minuman hingga mainan anak-anak. 

Di sisi lain, masyarakat terlihat duduk santai di bibir pantai, sebagian bermain bersama anak-anak mereka.

Baca juga: Berkah Pergantian Tahun Baru 2026, Raful Bisa Jual 200 Kantong Arang dalam Sehari

Memasuki pukul 21.40 WIB, kepadatan kendaraan semakin meningkat. 

Kendaraan yang melintas didominasi oleh sepeda motor dan mobil pribadi, meski arus lalu lintas masih terpantau terkendali.

Tak Seramai Tahun Baru 2025

Meski demikian, salah seorang pedagang Pantai Padang, Indra Syafar, mengungkapkan bahwa keramaian malam ini belum seramai peringatan Tahun Baru 2025 lalu.

“Kalau dibandingkan tahun lalu, ini jauh bedanya. Sekarang memang terasa lebih sepi,” ujar Indra saat ditemui TribunPadang.com di kawasan Pantai Padang.

Ia menilai, minimnya keramaian dipengaruhi oleh tidak adanya perayaan Tahun Baru yang digelar Pemerintah Kota Padang maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

“Karena kita masih dalam suasana kemalangan akibat banjir bandang kemarin. Kalau tidak berduka, mungkin sekarang sudah ramai,” katanya.

Baca juga: Kapan Jalur Pendakian Gunung Marapi Dibuka? BKSDA Sumbar Beri Penjelasan Soal Batas Waktunya

Meski demikian, Indra tetap optimistis jumlah pengunjung akan meningkat menjelang detik-detik pergantian tahun.

“Kita sebagai pedagang harus sabar. Mudah-mudahan nanti mendekati tengah malam makin ramai,” ujarnya.

Gubernur Ajak Doa dan Zikir Bersama di Masjid

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, sebelumnya mengimbau masyarakat agar menyambut malam pergantian Tahun Baru 2026 dengan penuh kesederhanaan dan empati.

Imbauan tersebut disampaikan mengingat Sumbar masih berada dalam suasana duka pascabencana banjir bandang yang melanda 16 kabupaten dan kota sekitar satu bulan lalu.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak hura-hura dan tidak ada kegiatan pesta kembang api,” kata Mahyeldi saat ditemui TribunPadang.com di Istana Gubernur Sumbar, Selasa (30/12/2025).

Mahyeldi menegaskan, Pemerintah Provinsi Sumbar telah mengeluarkan surat edaran resmi terkait imbauan tersebut.

Sebagai gantinya, Pemprov Sumbar akan menggelar doa dan zikir bersama di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi pada malam pergantian tahun.

“Insyaallah, pada malam tanggal 31 nanti kita akan mengadakan doa dan zikir bersama di Masjid Raya,” ujarnya.

Ia juga berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar hingga tingkat kecamatan dan nagari.

“Mudah-mudahan dengan zikir dan doa bersama ini, kita bisa mendoakan saudara-saudara kita yang terdampak bencana serta memohon keselamatan bagi Sumatera Barat,” tutup Mahyeldi.

 

© Copyright @2026 LIDEA. All Rights Reserved.