Jero Made Bayu Gendeng Sebut Ramalan 2026 Tahun Pembayaran Karma, Waspada Krisis Ekonomi & Bencana!
January 01, 2026 12:03 AM

TRIBUN-BALI.COM - Tahun 2026 adalah tahun pembayaran karma, atau kuncian karma yang dahsyat. Demikian dijelaskan oleh Jero Master Made Bayu Gendeng saat Podcast Tribun Bali bersama Pimpinan Redaksi Tribun Bali. 

Ramalan tahun 2026, cukup mengembirakan namun juga menjadi beberapa kabar kurang baik. Untuk itu ia mengatakan agar, sempatkan waktu saat matahari terbit tanggal 1 Januari 2026, semua orang melakukan meditasi menghadap ke arah matahari. 

Pria yang memang ahli supranatural dan spiritual ini, menjelaskan bahwa semua orang punya karma. Namun pada 2026, pembayaran karma akan lebih cepat dan tepat diberikan kepada setiap orang. 

Jika seseorang berbuat buruk, maka karma buruk yang ia dapatkan. Begitu juga sebaliknya, jika ia berbuat baik maka pahala yang akan dipanen pada tahun 2026 ini. 

Baca juga: INI ALASAN Nyepi Akan Digelar Saat Tilem Kasanga, Bali Bakal Buat Kalender Sendiri, Sebulan 35 Hari!

Baca juga: TUTUP Tahun 2025, Faktor Ekonomi Akar Utama Tingginya Kasus Cerai di Buleleng, Tembus 946 Perkara!

Pria yang pernah ikut ajang pemilihan bakat bersama Limbad ini, memang memiliki banyak kemampuan. Ia juga jero mangku, balian usada, ahli garis tangan, tenung dan sebagainya. 

Jero Master Made Bayu Gendeng bahkan belajar ke seluruh pelosok Indonesia, termasuk ke luar negeri untuk kian menajamkan ilmu supranatural dan spiritualnya. 

Ia memang sudah berbeda sejak keci, bisa melihat makhluk tak kasat mata dan bahkan berkomunikasi. Ia lahir melik dengan berbagai tanda yang tak biasa, menjadi bukti nyata bahwa dia memang berbeda. 

Mengenai 2026, ia mengatakan agar semua orang mulat sarira, sebab jika tidak bencana masih menghantui. Sesuai filosofi Tri Hita Karana, bagaimana menjaga keseimbangan semuanya di alam semesta. 

Ia juga mengingatkan anak muda Bali, agar tidak meninggalkan ajaran leluhur, kembali memahani ajaran leluhur dan mempertajamnya demi masa depan lebih baik. 

Apalagi leluhur di Bali memang terkenal banyak sebagai ahli perbintangan atau wariga, dan ini harus dipertahankan bukannya dibuang karena dianggap tabu dan ketinggalan zaman. 

Tahun 2026, kata dia, adalah tahun Kuda Api, khususnya setelah Imlek. Namun sebelum Imlek masih dengan pengaruh Shio Ular. Jika dihitung secara numerologi jumlahnya 8, Jero Bayu mengatakan angka ini adalah kesempurnaan. 

"Kalau dihubungkan dengan dina, ini masuknya adalah di Wrehaspati Pon pada 1 Januari 2026," sebutnya. Uripnya 15. Tahun 2026 angkanya 8, kemudian Wrehaspati juga 8. Sehingga uniknya, kata dia, setelah tanggal 1 Januari atau akhir tahun 2026 juga Wrehaspati. 

"Artinya kita dikunci dengan angka 8 di 2026 ini dari awal sampai akhir tahun," sebutnya. Walaupun angka 8 adalah kesempurnaan, namun tetap harus waspada, sebab kaitan tadi dengan tahun karma. Serta masih ada pengaruh air di tahun 2026, sehingga harus saling menjaga dengan alam semesta. *

© Copyright @2026 LIDEA. All Rights Reserved.