Kawasan Asia Afrika dan Braga Dipadati Wisatawan, Wali Kota Bandung Target Sterilisasi Jam 1 Malam
January 01, 2026 12:11 AM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah masyarakat dan wisatawan dari berbagai daerah memadati sejumlah titik Kota Bandung untuk merayakan malam Tahun Baru,  Rabu (31/12/2025) malam.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, mereka memadati Alun-alun Bandung, Jalan Asia Afrika, dan Braga.

Di ketiga tempat favorit tersebut mereka berkumpul bersama keluarga sambil menikmati kuliner khas Kota Bandung.

Sementara Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan bersama Forkopimda turut melakukan monitoring ke sejumlah titik seperti Stasiun Bandung, Paskal, hingga Kawasan Asia Afrika yang sudah dipadati pengunjung.

Monitoring Forkopimda: Wali Kota Farhan Pastikan Bandung Kondusif

"Alhamdulillah, kelihatannya meriah tetapi tetap kondusif."

Baca juga: Kisah Ade Penjual Cilok: Malam Tahun Baru Malah Raup Cuan dari Jagung Bakar di Alun-alun Tanjungsari

"Kami juga sempat memantau bersama Pak Kapolda dan Pak Pangdam untuk meninjau langsung Ibu Kota Jawa Barat ini," ujar Farhan saat ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu (31/12/2025) malam.

Rekayasa Lalu Lintas di Tengah Kepadatan Arus Kendaraan

Sementara kondisi arus lalu lintas terpantau mengalami kepadatan di ketiga titik itu.

Sehingga petugas gabungan dari aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Bandung terus melakukan pengaturan arus lalu lintas.

"Seperti yang disimpulkan bersama tadi, suasana meriah, kondusif, dan terpantau dengan baik," katanya.

Farhan mengatakan, titik yang paling padat masih di sekitar Kawasan Jalan Asia Afrika.

Namun, pihaknya tetap akan langsung memecah pengawasan untuk memastikan perayaam Tahun Baru ini berjalan lancar.

"Saya akan ke wilayah timur, Gedebage, sedangkan Pak Kapolres masih di tengah kota, terutama untuk Pasupati. Semuanya nanti kita harapkan selesai jam 1 malam," ucap Farhan.

Sterilisasi Area Mulai Pukul 01.00 WIB dan Penyiagaan 18 Pos Pam

Setelah jam 1 malam nanti, kata Farhan, petugas harus sudah melakukan pembersihan atau melakukan sterilisasi area supaya tidak ada kumpul-kumpul masyarakat yang terlalu lama, sehingga pengamanan pun diperketat.

"Ada 18 pos pam, seluruh Koramil dan Kapolsek juga standby. Pokoknya TNI-Polri serta seluruh jajaran Forkopimda sudah standby semua," katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

© Copyright @2026 LIDEA. All Rights Reserved.