Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Penjual kembang api musiman mulai ramai memenuhi sejumlah jalan protokol di Kota Bandar Lampung menjelang malam pergantian tahun.

Pantauan Tribunlampung.co.id, lapak pedagang kembang api tersebar di beberapa titik, di antaranya Jalan Pangeran Antasari, Jalan Ahmad Yani, Jalan Kartini, hingga Jalan Teuku Umar.

Salah seorang penjual kembang api di Jalan Pangeran Antasari, tepatnya di seberang perumahan mewah Vila Citra, Muhadi (43), mengaku sengaja memilih lokasi tersebut untuk menjajakan dagangannya.

“Saya memang setiap tahun jualan kembang api. Barangnya juga sudah dijatah dari bos,” ujar Muhadi saat ditemui di lapaknya, Rabu (31/12/2025).

Muhadi menjelaskan, harga kembang api yang dijual bervariasi, mulai dari Rp 60 ribu untuk kembang api dengan 10 kali letusan. Selain itu, tersedia juga kembang api 16 kali letusan seharga Rp 75 ribu, 20 kali letusan Rp 95 ribu, hingga 24 kali letusan dengan harga Rp 115 ribu.

Pria asal Pemalang, Jawa Tengah ini mengaku sudah sekitar 18 tahun mencari rezeki di Provinsi Lampung. Sehari-hari, ia berjualan celana secara keliling, sementara menjelang akhir tahun dirinya rutin beralih menjual kembang api.

“Kalau sehari-hari saya jualan celana keliling. Setiap tahun, kalau sudah mendekati malam tahun baru, saya pasti jualan kembang api,” katanya.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)