Ratusan warga tampak memadati area sekitar posko untuk melihat langsung dan menyapa Presiden

Tapanuli Selatan, Sumatera Uta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto memeluk seorang anak kecil dari atas mobil saat berada di lokasi pengungsian Batu Hula, Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Kamis.

Berdasarkan pantauan ANTARA, momentum tersebut terjadi saat Prabowo hendak meninggalkan lokasi pengungsian menuju tempatnya menginap.

Melihat banyak warga berkerumun mengelilingi mobilnya, Presiden keluar melalui sunroof mobil Toyota Alphard berwarna hitam untuk menyapa dan menyalami warga.

Sesaat kemudian, seorang anak kecil yang mengenakan baju hitam tampak digendong oleh seseorang untuk mendekati Presiden.

Kepala Negara kemudian membuka lebar tangannya lalu memeluk anak tersebut dan mengusap rambutnya.

Setelah momentum tersebut, Presiden kembali menyapa dan menyalami warga sebelum melanjutkan perjalanan meninggalkan lokasi pengungsian.

Diketahui, Presiden Prabowo mengunjungi Posko Pengungsian Batu Hula untuk menyambut pergantian tahun baru bersama para pengungsi, Rabu (31/12) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Warga yang berada di posko pengungsian menyambut kehadiran Presiden dengan antusias. Ratusan warga tampak memadati area sekitar posko untuk melihat langsung dan menyapa Presiden.

Kehadirannya disambut oleh teriakan anak-anak dan warga pengungsi yang sejak sore hari telah menanti kehadirannya. Suasana hangat dan semarak terlihat ketika anak-anak dan warga mengelu-elukan nama Prabowo.

"Selamat datang Pak Prabowo," teriak anak-anak tersebut.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda Presiden untuk memantau langsung kondisi masyarakat terdampak bencana di Tapanuli Selatan serta memastikan penanganan dan pelayanan bagi pengungsi berjalan dengan baik.

Kunjungan Presiden itu turut didampingi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Luar Negeri Sugiono.

Selanjutnya, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, dan Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu.