Tapanuli Selatan, Sumatera Uta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintahan yang dipimpinnya tidak akan meninggalkan rakyat yang terdampak musibah saat memberikan sambutan di posko pengungsian Batu Hula, Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Rabu (31/12).
"Dan percayalah bahwa pemerintahmu, bahwa pemimpin-pemimpinmu, bahwa presidenmu tidak akan pernah meninggalkan saudara-saudara sekalian," kata Prabowo.
Presiden menyampaikan dirinya telah menugaskan para menteri untuk turun langsung ke daerah-daerah terdampak guna mengecek, melihat, dan memantau perkembangan penanganan di lapangan.
Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab pemerintah terhadap rakyat, lanjutnya.
Kepala Negara juga mengajak kepada masyarakat untuk terus bersyukur, menjaga kesehatan, serta memelihara semangat, keikhlasan, dan keteguhan jiwa dalam menghadapi musibah ini..
Dia menekankan pentingnya sikap saling menguatkan dan gotong royong sebagai modal utama untuk melewati masa sulit.
"Kita harus terus semangat, ikhlas, kita harus terus kuat, tegar jiwa kita dan yang paling penting tadi kita harus gotong royong, kita harus bersama-sama menghadapi kesulitan," ucap Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Presiden turut mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara yang besar, indah, dan makmur, tetapi tetap perlu waspada terhadap alam.
Prabowo menegaskan pentingnya menjaga, merawat, dan tidak merusak alam, karena alam kerap memberikan tantangan dan cobaan bagi kehidupan masyarakat.
Presiden kembali menyatakan tekad pemerintah untuk membantu dan mengatasi kesulitan rakyat dengan seluruh kekuatan yang dimiliki.
"Itu tujuan dari pemerintah Republik Indonesia. Itu tugas kami, kami dipilih oleh rakyat, untuk bekerja untuk rakyat. Dan karena itu saya memutuskan di pergantian tahun ini saya harus bersama rakyat kita yang dalam kesulitan," ucap Kepala Negara.
Prabowo turut menyampaikan telah terjadi perkembangan yang signifikan dalam penanganan desa-desa yang sempat terisolir, terutama di daerah Tapanuli Selatan.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, saat ini sudah tidak lagi desa yang terisolir di Kabupaten Tapanuli Selatan. Selain itu, secara umum akses di wilayah Sumatera Utara juga menunjukkan perbaikan yang signifikan.







