TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Sebanyak 2000 lebih warga Kubu Karangasem hadiri kampanye terbuka paslon Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali Nomor 2 Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta, di Pantai Telaga, Desa Tianyar, Kubu, Karangasem, Bali, Senin 30 September 2024.
Selain datang untuk bertemu Koster-Giri, ribuan warga juga langsung bertemu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem nomor 2 Gede Dana dan Nengah Swadi (Dana-Swadi).
Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat seperti Gede Sarjana alias Jro Selem, Bendesa Adat Tianyar, pengurus PDI-P Bali, PDI-P Karangasem, para relawan , partai pengusul, dan ribuan warga.
Dalam kesempatan ini, selain mendengarkan visi misi visioner Wayan Koster dan Giri Prasta serta Gede Dana dan Nengah Swadi, warga juga berkomitmen mendukung dan akan mencoblos kedua paslon saat Pilkada Serentak 27 November 2024.
Calon Gubernur Bali, Wayan Koster dalam kesempatan ini mengatakan akan melanjutkan semua program yang sudah dilakukan untuk warga Karangasem khususnya Kecamatan Kubu.
Seperti ketersediaan air bersih, infrastruktur jalan dengan melebarkan dan membangun jalan baru, meningkatkan produksi komoditas lokal seperti arak Karangasem, salak, dan lainnya.
Koster-Giri juga akan menjalankan program pendidikan dan kesehatan gratis.
Memperjuangkan ekonomi kreatif, nelayan, petani dan sektor-sektor lain-nya.
Selain itu, dukungan melalui BKK akan terus dijalankan Koster-Giri untuk seluruh masyarakat Bali termasuk warga Kubu.
Sementara, wakil Gubernur Bali Giri Prasta tak banyak menyampaikan program.
Bupati Badung dua periode ini menjelaskan akan melanjutkan semua program-program yang telah dijalankan Gubernur Wayan Koster.
Namun dalam kesempatan ini, Giri Prasta hanya meminta komitmen krama Kubu pada 27 November 2024.
Giri Prasta meminta semeton di Kubu harus menjadi raja di rumah sendiri.
Untuk itu, Koster Giri akan tuntaskan semua pembangunan yang telah dan akan berjalan, termasuk bantuan BKK.
"Krama Kubu harus menjadi tuan di diri sendiri. Mari kita bersama tuntaskan pembangunan di Kubu," kata Giri.
Sebelum menutup penyampaian program visi dan misi, Giri Prasta menanyakan kepada sekitar 2 ribu warga di tenda.
"Apakah semeton datang dipaksa, dibayar?" tanya Giri Prasta.
Semua warga serentak menjawab tidak ada paksaan.
"Tidak ada paksaan," tegas semua warga di tenda.
Untuk diketahui, sebelum memulai kampanye, Paslon Koster Giri dan Dana Swadi, melepas tukik di Pantai Telaga Tianyar Kubu.
Pelepasan tukik ini untuk mendukung pelestarian habitat laut dan yang paling penting mendukung pariwisata diving, snorkling di Tianyar. (*sup*)