Nakita.id -Mesin cuci adalah salah satu peralatan rumah tangga yang paling penting dan sering digunakan.
Namun, ada kalanya mesin cuci mengalami masalah, salah satunya adalah nyetrum atau mengeluarkan aliran listrik ketika disentuh.
Kondisi ini bukan hanya mengganggu, tetapi juga bisa berbahaya bagi pengguna.
Oleh karena itu, mengetahui penyebab dan cara memperbaiki mesin cuci yang nyetrum sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab mesin cuci yang nyetrum, cara mendiagnosis masalah, dan langkah-langkah memperbaikinya agar aman digunakan.
Ada beberapa alasan mengapa mesin cuci dapat mengeluarkan aliran listrik ketika disentuh, di antaranya:
Kabel yang terbuka dapat mengalirkan listrik ke permukaan mesin cuci, sehingga ketika disentuh, pengguna merasakan kejutan listrik.
Grounding yang tidak baik atau tidak ada sama sekali dapat menyebabkan arus listrik bocor ke bodi mesin cuci, sehingga ketika disentuh, listrik tersebut terasa.
Jika ada kebocoran arus di salah satu komponen ini, aliran listrik dapat menyebar ke bodi mesin.
Ini karena air adalah konduktor listrik yang baik, sehingga kelembapan dapat meningkatkan risiko nyetrum.
Hal ini bisa terjadi jika mesin cuci dihubungkan dengan stopkontak yang tidak memiliki sistem proteksi seperti ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) atau MCB (Miniature Circuit Breaker).
Sebelum melakukan perbaikan, penting untuk mendiagnosis masalah dengan tepat. Berikut beberapa langkah yang dapat diikuti:
Jika ada, kemungkinan besar ini menjadi penyebab mesin cuci yang nyetrum.
Kabel yang rusak harus diganti dengan yang baru.
Jika tidak yakin apakah mesin cuci memiliki sistem grounding yang baik, Moms dapat menggunakan alat pengukur listrik (multimeter) untuk memeriksa ada tidaknya aliran listrik pada bodi mesin cuci.
Jika ada arus, ini menandakan bahwa grounding tidak berfungsi.
Pastikan lantai di sekitar mesin cuci kering, dan jika perlu, pasang mesin cuci di tempat yang lebih kering.
Jika Moms menemukan bagian yang terlihat terbakar, meleleh, atau rusak, kemungkinan ada korsleting pada komponen tersebut.
Sebaiknya, komponen yang rusak diganti oleh teknisi berpengalaman.
Pastikan menggunakan kabel yang sesuai dengan spesifikasi mesin cuci.
Moms dapat meminta bantuan teknisi listrik untuk memasang kabel grounding yang benar, yang terhubung langsung ke tanah.
Grounding sangat penting untuk mengalirkan arus bocor ke tanah, sehingga tidak menyebabkan nyetrum pada pengguna.
Alat ini akan secara otomatis memutus aliran listrik jika terdeteksi kebocoran arus, sehingga mencegah risiko tersengat listrik.
Selain itu, gunakan MCB (Miniature Circuit Breaker) yang berfungsi untuk melindungi peralatan listrik dari kelebihan arus atau korsleting.
Komponen elektronik yang rusak bisa menyebabkan kebocoran arus dan menjadi sumber nyetrum.
Pastikan juga bahwa area sekitar mesin cuci selalu dalam keadaan kering untuk mengurangi risiko arus listrik bocor melalui kelembapan.
Jika Moms sudah mencoba langkah-langkah di atas namun masalah mesin cuci yang nyetrum masih terjadi, sebaiknya segera hubungi teknisi profesional.
Selain itu, jika Moms merasa ragu atau tidak yakin dalam melakukan pemeriksaan atau perbaikan sendiri, serahkan kepada ahlinya untuk menghindari risiko lebih lanjut.
Mesin cuci yang nyetrum adalah masalah serius yang tidak boleh diabaikan.
Dengan mengetahui penyebabnya dan mengikuti langkah-langkah di atas, Moms dapat memperbaiki masalah tersebut dan menggunakan mesin cuci dengan aman.
Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi kabel, grounding, dan komponen mesin cuci secara berkala untuk mencegah masalah serupa di masa mendatang.
Dan yang terpenting, selalu utamakan keselamatan saat melakukan perbaikan peralatan listrik di rumah.