Terungkap Alasan Bambang Hermanto Dirinya Dukung Penuh Pemekaran Kabupaten Indramayu Barat
Mutiara Suci Erlanti October 21, 2024 07:30 PM

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Isu pemekaran Indramayu Barat menjadi daerah otonom baru (DOB) mencuat di Pilbup Indramayu 2024.

Dari sekian banyak tokoh yang memperjuangkan Kabupaten Indramayu Barat ini, salah satunya ternyata adalah Bambang Hermanto.

Apalagi Bambang sendiri merupakan warga asli Indramayu Barat, ia tinggal di wilayah Kecamatan Sukra.

Cabup Indramayu nomor urut 1 itu juga mengaku tidak akan ragu jika kelak terpilih di Pilbup Indramayu maka dirinya akan memperjuangkan lebih keras lagi untuk merealisasikan harapan besar dari masyarakat tersebut yang ingin adanya pemekaran.

“Saya ini kan warga Indramayu, yang tinggal di Indramayu Barat. Sehingga saya tanpa diperintah pun saya akan mendukung terbentuknya Kabupaten Indramayu Barat,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (21/10/2024).

Bambang Hermanto menceritakan, sebelumnya ia sempat ikut terlibat dalam mendorong terbentuknya Kabupaten Indramayu Barat, kala itu dirinya masih menjabat anggota DPR RI pada periode kemarin.

Dari serangkaian perjuangan panjang yang telah dilakukan, pemekaran Indramayu Barat menjadi DOB pun mulai menemui titik terang.

Saat ini proses dari pemekaran itu, lanjut Bambang, sudah sampai di pemerintah pusat. 

“Dan sekarang tinggal bagaimana pemerintah pusat memberikan peluang dan kesempatan untuk warga Indramayu Barat untuk bisa mandiri, nah ini peluangnya tinggal bagaimana pemerintah pusat menyetujui moratorium,” ujar dia.

Sehingga lanjut dia, perihal aspirasi masyarakat Indramayu Barat yang ingin menjadi daerah mandiri, sebagai Cabup di Pilbup Indramayu 2024, dirinya tidak hanya sekedar janji akan memperjuangkan harapan tersebut.

Melainkan, lanjut Bambang, perjuangan itu sudah ia lakukan sebelumnya.

Pada kesempatan itu, Bambang juga mengutarakan alasan kenapa Indramayu Barat penting dimekarkan menjadi daerah sendiri.

Salah satu yang paling mendasar adalah soal pelayanan pemerintah daerah yang sulit diakses oleh masyarakat karena jaraknya yang sangat jauh.

Untuk menuju pusat kota, masyarakat di sana harus menempuh waktu 1-2 jam perjalanan.

“Ini dialami oleh warga di wilayah Gantar, untuk sampai ke pusat kota Indramayu itu memakan waktu sampai 2 jam,” ujar dia.

Persoalan jarak ini, lanjut Bambang, tentunya menjadi masalah pula untuk sektor lainnya, seperti ekonomi masyarakat, dan lain-lain.

“Kami sebagai warga Indramayu Barat dan sebagai Cabup di Pilkada Indramayu tentu sangat mendukung Indramayu Barat dimekarkan,” ujar dia.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.