SURYAMALANG.COM, MALANG - Setelah dilakukan proses identifikasi oleh INAFIS Polresta Malang Kota, akhirnya identitas jenazah laki-laki yang ditemukan mengambang dan tersangkut bebatuan Sungai Brantas, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang terungkap.

Kapolsek Kedungkandang, AKP Effendi Budi Wibowo melalu Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan hal tersebut.

"Dari hasil identifikasi oleh INAFIS memakai perangkat MAMBIS, diketahui identitas jenazah tersebut bernama Rudi Supriyanto (48)."

"Untuk alamat asalnya, yaitu dari Desa Sidorejo Kecamatan Jabung Kabupaten Malang," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (5/11/2024).

Ketika dikonfirmasi terkait kenapa korban meninggal lalu hanyut di aliran Sungai Brantas, pihaknya hanya menjawab singkat.

"Untuk hal itu, masih kami dalami. Kami masih mendalami keterangan para saksi termasuk dari pihak keluarganya," jelasnya.

Dirinya juga menerangkan, bahwa pihak keluarga telah mendatangi rumah sakit. Untuk melakukan pengurusan jenazah lebih lanjut.

"Tadi pagi, pihak keluarga sudah datang ke rumah sakit. Untuk mengambil dan mengurus jenazah korban lebih lanjut," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah tanpa identitas ditemukan mengambang tersangkut bebatuan Sungai Brantas yang berada di wilayah Jalan Babatan, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang pada Senin (4/11/2024) sore.

Jenazah berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan oleh seorang pemancing sekira pukul 16.15 WIB.

Diketahui, tidak ditemukan kartu identitas sama sekali pada jenazah tersebut, namun bagian jari manis tangan kanannya terdapat cincin perak.

Ketika ditemukan, kondisi jenazah tanpa memakai baju maupun celana. Setelah itu, jenazah tanpa identitas tersebut dievakuasi dan dibawa menuju Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.