TRIBUNJABAR.ID - Cabup dan cawabup Majalengka nomor urut 1, H. Eman Suherman - Dena Muhamad Ramdhan mengalami tren kenaikan elektabilitas yang signifikan setiap bulannya. Faktor kenaikan elektabilitas disebabkan oleh profil dan citra personal H. Eman - Dena yang merakyat.
Berdasarkan survei terbaru Indikator Politik periode 16-19 Oktober, Elektabilitas H. Eman Suherman - Dena Muhamad Ramdhan menyentuh angka 64,9 persen. Sementara, Karna Sobahi - Koko Suyoko yaitu 31,3 persen.
Sebelumnya, survei Indikator Politik periode 8-13 september, H. Eman Suherman - Dena Muhamad Ramdhan menempati posisi pertama dengan elektabilitas 54,8 persen. Sementara, Karna Sobahi - Koko Suyoko hanya mendapat elektabilitas 33,7 persen.
"Sementara peningkatan pak Eman dari September ke oktober, itu cenderung meningkat drastis secara statitistik," ujar Peneliti utama Indikator Politik, Prof Burhanuddin Muhtadi dalam rilis terbaru, Kamis (7/11/2024).
Burhanudin menerangkan, faktor pasangan H. Eman - Dena selalu mengalami kenaikan elektabilitas, karena didukung variabel citra personal calon. Contohnya, variabel perhatian pada rakyat, H. Eman menyentuh angka 75,1 persen, Tegas dan berwibawa yaitu 79,1 persen hingga jujur serta bisa dipercaya menyentuh 69,6 persen.
"Apa yang menyebabkan responden kepada calon tersebut karena beberapa variabel. Dari beberapa variabel yang memilih karena perhatian sama rakyat itu dimenangkan oleh pak Eman," paparnya.
Dia menyimpulkan, sentimen positif masyarakat berpengaruh besar terhadap tren kenaikan elektabilitas H. Eman - Dena di Pilbup Majalengka. Sebab, pasangan ini dinilai punya personal dan citra yang sangat positif di masyarakat.
"Pak eman disini dikenal sebagai citra positif dan personality-nya dan sifat simpatinya ke publik," tandas Prof Burhanuddin.