TRIBUN-VIDEO.COM - Sopir truk yang melindas bocah berusia sembilan tahun di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten kini telah jadi tersangka.

Selain itu, berdasarkan hasil tes urine, sopir berinisial DWA itu positif sabu-sabu.

Informasi ini disampaikan oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy pada Jumat (8/11).

Imbas dari peristiwa ini, truk dilarang melintas di Jalan Raya Salembaran, Taluknaga, Kabupaten Tangerang selama tiga hari ke depan.

Menurut Djati, keputusan ini diambil dalam pertemuan antara tokoh masyarakat dengan pemerintah setempat.

Pelarangan ini juga sebagai bentuk empati terhadap peristiwa yang membuat korban mengalami kecelakaan nahas.

Diberitakan sebelumnya, DWA diamankan polisi seusai membuat seorang bocah mengalami luka parah di bagian kaki.

Insiden bermula ketika seorang wanita berinisial SD mengendarai sepeda motor sembari memboncengkan korban ANP dari arah Kosambi pada Kamis (7/11) pukul 09.00 WIB.

Saat di lokasi, SD berusaha menyalip dari arah kiri, nahas, ternyata tak tersedia ruang yang ukup.

Alhasil SD terjatuh ke arah kiri, sedangkan ANP terjatuh ke kanan masuk ke kolong hingga kakinya terlindas.

Kejadian ini membuat warga setempat marah dan bertindak anarkis.

Warga merusak sejumlah truk muatan tanah yang terparkir di pinggir jalan.

Bahkan ada satu truk yang sampai dibakar.

Untuk meredam situasi yang memanas, personel Brimob juga turut dikerahkan ke lokasi.

Aksi anarkis warga juga membuat Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang mengalami luka seusai terkena lemparan batu.

Saat ini Wakapolres sudah mendapat perawatan medis.

(TribunVideo.com)

#Kabupaten Tangerang # Teluknaga # Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy