Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGOMBONG - Tukang ojek berinisial MR (44) di Cigombong, Kabupaten Bogor kini hanya bisa tidur berbaring dengan posisi menyamping di kasurnya.
Dia harus menahan perih setelah mengalami luka bacok di bagian punggung karena diserang gerombolan orang tak dikenal saat sedang bekerja.
Saat dijenguk oleh Polsek Cijeruk, Camat Cigombong dan Kades Cisalada pada Kamis (14/11/2024) di rumah orang tuanya di Desa Cisalada, MR belum bisa berbaring dengan posisi normal.
MR juga mendapat bantuan berupa sembako dan uang pengobatan dari pejabat forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) yang menjenguknya tersebut.
Kejadian mengerikan berupa pembacokan itu dialami MR pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.
"Terjadi di Jalan Raya Bogor - Sukabumi, tepatnya di pertigaan Simpang Cigombong," kata Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin, Jumat (15/11/2024).
Kata Kapolsek dari keterangan saksi dan korban, saat itu korban MR sedang parkir menunggu penumpang bersama rekannya sesama tukang ojek berinisial MV.
Tiba-tiba datang gerombolan motor roda dua kurang lebih 50 motor dari arah Stasiun Cigombong ke arah korban.
"Sambil mengacungkan senjata tajam dan sambil berkata 'Bogor all star nih'," jelas AKP Didin.
Gerombolan ini langsung menyerang korban diawali dengan pemukulan menggunakan helm kepada MV.
Disusul pelaku lainnya membacokan senjata tajam berupa celurit, golok dan lainnya ke arah punggung MV, namun dia tak mengalami luka.
Korban MR juga demikian, dia juga diserang oleh para pelaku lainnya.
"Hal yang sama dilakukan para pelaku ke arah punggung MR. Akibat dari kejadian tersebut, MR mengalami luka bacok di bagian punggung sebanyak tiga titik, dan langsung dibawa ke Puskemas Cigombong," kata Didin.
Kata Kapolsek, perkara ini sementara masih ditangani oleh unit Reskrim Polsek Cijeruk dan sedang dilakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku.
"Kami terus melakukan investigasi penyelidikan lanjut cek ulang lokasi TKP, mencari bukti lainnya apakah ada CCTV lain dan keterangan tambahan dari para saksi lainnya," ungkapnya.