Nakita.id - Moms harus tahu bagaimana tips menyimpan sayuran di kulkas supaya awet berminggu-minggu, yuk simak!
Menyimpan sayuran dengan cara yang benar dapat membantu mereka tetap segar dan awet selama berminggu-minggu.
Ketika sayuran disimpan di dalam kulkas tanpa perawatan yang tepat, kelembapan dan suhu yang tidak sesuai bisa mempercepat pembusukan, sehingga sayuran menjadi layu, berlendir, atau kehilangan nutrisi.
Berikut adalah beberapa tips menyimpan sayuran di kulkas agar tetap segar dan awet untuk waktu yang lebih lama.
Padahal, air dari proses pencucian bisa mempercepat pembusukan. Ketika Moms menyimpan sayuran dalam kondisi basah, kelembapan yang tertinggal di daun atau kulitnya dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri. Maka dari itu, sebaiknya cuci sayuran hanya ketika akan dikonsumsi.
Wadah tertutup atau kantong ziplock yang sedikit terbuka bisa membantu menjaga kelembapan yang pas di dalamnya, sambil membiarkan sirkulasi udara yang cukup untuk menghindari pembusukan.
Sebagian sayuran, seperti daun selada, bayam, dan kubis, cocok disimpan dalam wadah tertutup dengan alas tisu untuk menyerap kelembapan.
Laci ini dirancang untuk menjaga kelembapan ideal bagi sayuran. Pastikan Moms menggunakan laci ini untuk menyimpan sayuran yang sensitif terhadap kelembapan.
Selain itu, periksa suhu kulkas, karena suhu ideal untuk menyimpan sayuran biasanya berkisar antara 1-4°C.
Menjaga suhu stabil sangat penting untuk mengurangi risiko pembusukan dan menjaga sayuran tetap awet.
Pastikan Moms memisahkan buah-buahan dan sayuran di kulkas. Menyimpan buah-buahan dan sayuran di laci atau rak terpisah dapat membantu memperpanjang kesegaran masing-masing jenis bahan makanan tersebut.
Tisu atau kain ini akan membantu menyerap kelembapan dari sayuran yang disimpan, mencegah munculnya lendir atau jamur yang bisa mempercepat pembusukan. Pastikan mengganti tisu atau kain secara berkala agar tetap bersih.
Salah satu cara menyimpan sayuran berdaun agar awet adalah dengan membungkusnya menggunakan tisu kering, kemudian memasukkannya ke dalam wadah atau kantong plastik yang sedikit terbuka.
Ini akan membantu menjaga kelembapan tanpa membuatnya terlalu basah.
Kentang bisa menjadi lembek dan manis karena pati di dalamnya berubah menjadi gula, sementara tomat bisa kehilangan rasa dan teksturnya.
Simpan sayuran ini di tempat yang sejuk, kering, dan gelap untuk mempertahankan kesegarannya.
Sayuran seperti wortel, kacang panjang, bayam, dan brokoli bisa dipotong, dicuci, lalu diblansir sebentar sebelum dibekukan.
Proses blansing membantu menghentikan enzim yang dapat menyebabkan kerusakan. Setelah diblansir, keringkan sayuran dan simpan dalam kantong plastik atau wadah kedap udara, lalu masukkan ke dalam freezer.
Campurkan 1 bagian cuka dengan 3 bagian air, lalu rendam sayuran selama beberapa menit sebelum dikeringkan.
Cuka memiliki sifat antibakteri yang bisa membantu membunuh bakteri penyebab pembusukan. Setelah itu, keringkan sayuran dan simpan di kulkas.
Selain itu, jika ada sayuran yang terlihat sedikit layu, Moms bisa mencoba merendamnya dalam air es selama beberapa menit agar terlihat segar kembali.
Menyimpan sayuran agar tetap segar selama berminggu-minggu memerlukan beberapa trik sederhana namun efektif.
Dengan mencuci sayuran saat hendak dikonsumsi, menggunakan wadah penyimpanan yang tepat, serta menjaga suhu dan kelembapan, sayuran dapat bertahan lebih lama di kulkas.
Perhatikan juga untuk memisahkan buah-buahan tertentu, bekukan sayuran jika diperlukan, dan lakukan pengecekan berkala.
Dengan cara ini, Moms tidak hanya menghemat pengeluaran tetapi juga menjaga nutrisi sayuran agar tetap maksimal saat dikonsumsi.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan