Dampak Naturalisasi Ole Romeny: 5 Striker Timnas Indonesia yang Bisa Tersingkir dari Pilihan STY
Putu Kartika Viktriani November 17, 2024 03:30 PM

TRIBUN-BALI.COM - Kehadiran  Ole Romeny  di Timnas Indonesia menjadi kabar baik sekaligus tantangan besar bagi skuad asuhan Shin Tae-yong.

Proses naturalisasi pemain  FC Utrecht  ini semakin nyata setelah unggahan Ketua Umum PSSI,  Erick Thohir , di akun media sosialnya pada Sabtu 16 November 2024.  

Meski diperkirakan belum akan debut hingga Maret 2025, masuknya Romeny ke lini serang  Skuad Garuda  diprediksi memberikan dampak besar.

Dengan potensi menambah daya dobrak Timnas Indonesia, ada risiko beberapa striker yang selama ini dipanggil  STY  justru mulai kehilangan tempat di skuad utama.  

 

Berikut adalah lima striker Timnas Indonesia yang berpotensi terkena imbas naturalisasi Ole Romeny:  

1. Hokky Caraka   

Striker muda  PSS Sleman , Hokky Caraka, kerap menjadi langganan Shin Tae-yong sepanjang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski demikian, Hokky belum mendapatkan menit bermain dalam lima laga terakhir.  

Dari tiga kali masuk daftar skuad, Hokky tak pernah turun ke lapangan, sedangkan dua laga lainnya ia tidak dipanggil.

Dengan masuknya Romeny, kemungkinan Hokky akan semakin sulit mendapatkan kepercayaan dari STY.  

2. Dimas Drajad   

Striker  Persib Bandung , Dimas Drajad, memiliki situasi yang serupa dengan Hokky Caraka.

Sepanjang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Dimas belum pernah mencicipi menit bermain.  

Meski sempat masuk skuad dua kali, Dimas tidak diturunkan dan bahkan dicoret dari tiga laga lainnya.

Dengan hadirnya Romeny yang berpengalaman di Eredivisie, peluang Dimas semakin kecil untuk masuk dalam daftar pemain utama.  

3. Malik Risaldi   

Penyerang  Persebaya Surabaya, Malik Risaldi, memiliki pengalaman lebih baik dengan  Timnas Indonesia  dibandingkan dua nama sebelumnya.

Ia telah mencatatkan dua caps dan tampil selama 63 menit dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.  

Namun, kecenderungan Malik untuk mengalami cedera menjadi salah satu alasan mengapa ia mungkin terpinggirkan.

Shin Tae-yong tampaknya lebih memilih pemain dengan kondisi fisik prima, dan kehadiran Romeny bisa menjadi opsi yang lebih stabil di lini depan.  

4. Ramadhan Sananta   

Bomber  Persis Solo , Ramadhan Sananta, juga masuk dalam daftar pemain yang rawan tergeser.

Meski sempat masuk skuad saat Indonesia menahan imbang  Arab Saudi  1-1, Sananta tidak mendapatkan menit bermain.  

Dalam empat laga lainnya, nama Sananta bahkan tidak masuk daftar pemain.

Situasi ini membuat posisinya semakin rentan dengan kehadiran pemain baru seperti Romeny.  

5. Rafael Struick   

Nama  Rafael Struick, penyerang  Brisbane Roar , mungkin menjadi kejutan dalam daftar ini.

Sebagai salah satu pemain andalan Shin Tae-yong di putaran ketiga, Struick telah mencetak satu gol saat melawan Bahrain.  

Namun, penampilannya saat kalah 0-4 dari Jepang memicu kritik.

Dengan performa yang dianggap menurun, Struick berpotensi kalah saing dengan Ragnar Oratmangoen dan Ole Romeny di lini depan.  

Dampak Positif Naturalisasi Ole Romeny   

Hadirnya Ole Romeny diprediksi memperkuat lini serang  Skuad Garuda  yang saat ini masih kurang tajam.

Bersama  Arab Saudi , Indonesia menjadi tim dengan jumlah gol paling sedikit di Grup C, masing-masing hanya mencetak tiga gol dari lima pertandingan.  

Naturalisasi pemain berpengalaman seperti Romeny memberikan harapan baru untuk meningkatkan produktivitas gol Timnas Indonesia.

Namun, ini juga menjadi tantangan bagi striker lokal yang harus membuktikan kemampuan mereka untuk tetap bersaing di skuad utama.  

(*)

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.