Serba-serbi Liburan hingga Pesan Damai Natal 2024 di Jakarta
GH News December 25, 2024 11:04 PM

Sejumlah warga memanfaatkan libur Natal untuk liburan bersama keluarga. Ada yang melakukan perjalanan jauh dengan kereta api atau sekadar wisata dalam kota.

Kepadatan warga yang hendak liburan terlihat dari ramainya penumpang di stasiun kereta. Salah satunya di Stasiun Manggarai. Beberapa warga memanfaatkan libur Natal untuk jalan-jalan ke Bogor.

Salah seorang warga bernama Hermalina (47) bersama keluarganya hendak menuju Bogor dari Tangerang. Dia memanfaatkan libur Natal untuk wisata ke Bogor.

"Mau ke alun-alun Kota Bogor," kata Hermalina kepada wartawan, Rabu (25/12/2024).

Hermalina juga mengutarakan harapannya untuk tahun baru mendatang agar sembako tak mahal dan diberi kesembuhan dari penyakitnya.

"(Wisata untuk) manfaatin natal, liburan. dari pada bengong di rumah. (Harapan tahun baru) biar sembako jangan mahal. Selalu dikasih sehat, semoga saya diberi kesembuhan penyakitnya," jelasnya.

Warga Jakbar lainnya, Ujang (33) mengaku memboyong istri dan anaknya yang berusia 6 bulan untuk pergi ke Bogor menggunakan KRL. Dia ingin memanfaatkan libur untuk silaturahmi dengan kakak.

"Mau silaturahmi aja ke Nambo, mumpung libur. (Kenapa naik KRL) simple aja. Kita kan dari Tenjo, jauh makanya naik KRL, kalau naik motor kasian aduh anak kecil," kata Ujang.

Dia mengatakan selain silaturahmi, dia juga ingin jalan-jalan di Bogor. Mendekati tahun baru, dia berharap tahun mendatang selalu diberi kesehatan.

"Iya silaturahmi nanti jalan-jalan ke Bogor, tapi belum tau ke mana, yang penting silaturahmi dulu. Ya harapan (tahun baru) mah selalu sehat aja dah," tutupnya.

Warga Pilih Pulang Kampung

Sementara itu, di Stasiun Gambir, banyak calon penumpang memanfaatkan tanggal merah hari ini untuk pulang ke kampung halaman atau berlibur bersama keluarga. Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (25/12/2024) kepadatan terlihat di pintu masuk gerbang selatan. Tak sedikit penumpang yang melakukan registrasi di meja yang sudah disiapkan.

Salah, satu pengunjung, Ida (74) mengaku memilih kereta menuju ke Surabaya lantaran nyaman. Dia bersama kedua saudaranya menilai jauh lebih tenang menggunakan kereta daripada transportasi lainnya.

"Lebih aman buat kita, tenang dan pokoknya lebih tenang, lebih aman buat kita. Lebih nyaman daripada naik lainnya," ujar Ida.

Diketahui, sebanyak 40.854 penumpang melakukan keberangkatan ke luar kota dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen pada Hari Natal. Jumlah ini lebih tinggi dari hari biasa. Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan hari ini sebanyak 14.824 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir. Sementara dari Pasar Senen sebanyak 26.030 penumpang.

"Hari ini sebanyak 40.854 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Dengan rincian 14.824 berangkat dari Stasiun Gambir (okupansi 73%) dan berangkat dari Stasiun Pasar Senen sebanyak 26.030 penumpang (okupansi 99%)," kata Ixfan dalam keterangannya.

Suasana Libur Natal di Ragunan

Taman Margasatwa (TM) Ragunan tak kalah ramai dikunjungi warga di hari Natal. Kebanyakan pengunjung datang bersama keluarga dan rekannya. Terlihat sejumlah personel keamanan turut bersiaga di beberapa titik.

Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan hingga pukul 12.00 WIB siang, Rabu (25/12/2024), TM Ragunan telah dikunjungi sebanyak 26 ribu pengunjung. Pihaknya mengatakan menyiapkan antisipasi tempat parkir dan koordinasi dengan berbagai pihak.

"Jumlah sementara pengunjung sementara sudah ada lebih dari 26 ribu dan ini kemungkinan akan terus bertambah, kami lihat tadi kendaraan terus berdatangan sampai siang hari ini, dan tadi juga lihat sempat ada sedikit kemacetan di jalur-jalur masuk sudah kita atasi," kata Bambang di TM Ragunan, Jakarta.

Bambang memprediksi pada hari-H tahun baru 2025 menjadi puncak kunjungan. Ditargetkan ada sekitar 80 hingga 100 ribu pengunjung yang akan datang ke TM Ragunan. Pihaknya turut mengimbau masyarakat yang akan berkunjung ke TM Ragunan agar menjaga kesehatan karena cuaca yang sulit diprediksi.

Pesan Damai di Momen Natal 2024

GPIB Immanuel Jakarta melaksanakan ibadah kebaktian Natal. Pada momen Natal tahun ini Pendeta Abraham Ruben Persang memberikan pesan agar masyarakat terus menjaga keberagaman.

"Kita punya harapan Indonesia emas, Indonesia maju. Salah satu sendinya adalah soal menjaga keberagaman itu sebagai kekayaan, sebagai pemberian dari Tuhan. Dan tentunya dengan Natal ini kita makin memperkokoh ikatan silaturahmi kita, ikatan kepedulian kita satu dengan yang lain tanpa membeda-bedakan," ujar Pendeta Abraham saat ditemui wartawan di Gereja Immanuel Jakarta, Rabu (25/12/2024).

Mengusung tema 'kesederhanaan Natal Kristus membawa kesukaancitaan bagi dunia', Pendeta Abraham ingin mengajak para umat agar tidak terlalu berfokus pada hiasan-hiasan Natal. Pendeta Abraham berharap umat dapat lebih banyak berkontribusi kepada masyarakat.

Uskup Agung Jakarta Uskup Ignatius Kardinal Suharyo juga menyampaikan pesan pemimpin harus melayani, bukan dilayani. Hal itu disampaikan Suharyo dalam konferensi pers di Gereja Katedral Jakarta, Rabu (25/12/2024). Suharyo awalnya menjelaskan mengenai makna tema Natal 2024, yakni 'Marilah Kita Sekarang Pergi ke Bethlehem'.

"Konferensi Wali Gereja Indonesia dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, seperti biasa, setiap tahun, tahun ini juga menulis pesan bersama Natal. Judulnya seperti ada di sini, 'Marilah Sekarang Kita Pergi ke Bethlehem', salah satu yang disampaikan adalah ini, Bethlehem menurut keyakinan kristiani adalah tempat Yesus lahir. Yesus itu datang untuk apa? Datang tidak untuk dilayani, melainkan untuk melayani," kata Suharyo.

Suharyo berharap Indonesia bisa menjadi Bethlehem di masa kini, yakni para pemimpin hadir untuk melayani, bukan untuk dilayani.

"Harapan dari pesan Natal bersama itu adalah agar Indonesia menjadi Bethlehem-Bethlehem zaman sekarang, yaitu tempat lahirnya pemimpin-pemimpin yang tidak ingin dilayani, tetapi sungguh-sungguh ingin melayani seluruh bangsa kita. Itulah salah satu harapan yang pantas kita rawat dan perjuangkan. Tempat lahirnya para pemimpin yang tidak ingin dilayani, melainkan untuk melayani," katanya.

© Copyright @2024 LIDEA. All Rights Reserved.