PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengonfirmasi status mobil yang pernah diberikan kepada mantan pelatih Tim Nasional Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong (STY), setelah ia tidak lagi melatih di Indonesia.
STY, yang baru-baru ini diberhentikan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), diketahui sempat menerima tiga mobil dari HMID saat masih menjabat sebagai pelatih.
Ketiga mobil tersebut adalah Hyundai Palisade, Hyundai Staria, dan Genesis Electrified G80 Long Wheelbase.
Namun, Chief Operating Officer (COO) PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto, belum memberikan penjelasan detail mengenai mobil mana yang menjadi milik pribadi STY dan mana yang bersifat inventaris atau pinjaman.
“Kami belum berkoordinasi terkait kendaraan untuk Shin Tae-yong. Saat ini, fokus kami adalah memperkenalkan mobil baru. Namun, dukungan operasional kami untuk Timnas tidak akan berkurang," ujar Frans saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (9/1/2025).
Frans menjelaskan bahwa visi HMID bersama PSSI menekankan semangat untuk meningkatkan kontribusi industri otomotif dalam mendukung perkembangan sepak bola Indonesia.
“Kami tidak hanya memberikan dukungan kepada pelatih Shin Tae-yong, tetapi juga menjadi sponsor Liga 1, mendukung para pemain di Liga 1, serta berkontribusi dalam pengembangan pemain di kompetisi tersebut,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang kemungkinan mobil bekas yang digunakan oleh STY akan diserahkan kepada pelatih baru, Patrick Kluivert, Frans mengaku belum berkoordinasi lebih lanjut dengan PSSI.
“Kami belum berdiskusi atau berkomunikasi terkait hal tersebut. Saat ini fokus kami adalah memperkenalkan produk baru,” tegasnya.
HMID menyerahkan Hyundai Palisade dan Staria pada 2022, sebagai apresiasi atas keberhasilan STY membawa Timnas Indonesia menjadi runner-up di Piala AFF 2020.
Terakhir, HMID juga menyerahkan sedan listrik Genesis Electrified G80, yang sebelumnya digunakan pada KTT G20 di Bali 2022.
“Kami memberikan dukungan bukan kepada individu, melainkan untuk mendukung kebutuhan operasional. Dari dukungan operasional tersebut, kami berharap kualitas olahraga di Indonesia, khususnya sepak bola, dapat terus meningkat. Akan ada kejutan berikutnya untuk sepak bola. Tunggu saja,” ujar Frans.