PM Jepang: Saya 34 Tahun Lalu Pernah ke Indonesia
kumparanNEWS January 11, 2025 05:40 PM
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto beserta jajaran menteri Kabinet Merah Putih menggelar pertemuan bilateral dengan PM Jepang Shigeru Ishiba di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1).
Dalam pertemuan itu, PM Jepang Shigeru Ishiba mengaku bahagia dapat berkunjung ke Indonesia. Ia berterima kasih atas sambutan hangatnya.
"Saya sudah lama menjadi anggota DPR dan pernah menjabat sebagai menteri di Jepang, tetapi sambutan luar biasa ini pertama kali bagi saya," kata Ishiba.
Ishiba mengaku dirinya pernah berkunjung ke Indonesia pada 34 tahun yang lalu saat menjabat sebagai anggota DPR di Jepang.
"Dan saya ke Indonesia setelah 34 tahun. Saya pernah ke Indonesia waktu saya masih muda sebagai anggota DPR periode kedua, dan saya terharu perkembangan Indonesia selama ini," ucapnya.
Ia menyambut baik ajakan Prabowo untuk bekerja sama dalam program-program prioritas pemerintahannya.
"Saya ingin berkontribusi dan bekerja sama dengan Indonesia tentang hal-hal yang sudah disampaikan oleh yang mulia bapak presiden antara lain swasembada pangan dan energi sumber daya alam dan hilirisasi dan industrialisasi dan makan bergizi untuk masyarakat dan bidang keamanan," tandas dia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih menggelar pertemuan bilateral dengan PM Jepang Shigeru Ishiba di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1).
Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan hal-hal yang menjadi prioritas dalam pemerintahannya.
"Yang pertama adalah swasembada pangan. Yang kedua swasembada energi. Yang ketiga adalah hilirisasi dan industrialisasi dari sumber daya alam kita. Yang keempat, kami ingin menghilangkan kelaparan bagi rakyat Indonesia karena rakyat Indonesia masih sebagian mengalami kurang gizi. Yang terakhir kami juga ingin membangun kemampuan kami di bidang pertahanan," ucapnya.
Karenanya, orang nomor satu di Indonesia mengajak pihak Jepang untuk ikut serta membangun ekonomi Indonesia ke depan.
"Karena itu kami membuka diri seandainya pihak Jepang ingin ikut serta dalam pembangunan ekonomi Indonesia ke depan," pungkasnya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.