Kecelakaan Kerja di Proyek Smelter PT BAI Mempawah, 1 Pekerja Tewas Kesetrum
Hi Pontianak January 13, 2025 10:23 AM
Hi!Pontianak - Kecelakaan kerja kembali terjadi di proyek smelter PT. BAI di Desa Bukit Batu Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, pada Minggu 12 Januari 2025. Dalam peristiwa tersebut seorang pekerja meninggal dunia akibat kesetrum dan satu lainnya mengalami luka.
Korban meninggal diketahui bernama Ruslan warga Dusun Karya Utama Desa Bukit Batu dan dan satu korban lainnya adalah Kristian warga Sungai Duri Kabupaten Bengkayang.
Terkait kronologi peristiwa tersebut, Kapolres Mempawah, AKBP Sudarsono, melalui Kasat Reskrim Polres Mempawah, Iptu Fadhila Nugrah Sakti, mengatakan bahwa pada pukul 09:00 WIB kedua korban yang merupakan karyawan PT. ASCEND itu melakukan penyambungan kabel panel yang terputus di ruangan Admin Building.
"Rekan kerja korban memastikan panel bagian dalam sudah dipadamkan atau dimatikan, merasa sudah aman kedua korban lansung melakukan penyambungan kabel panel yang terputus," ungkapnya.
Sakti menambahkan, namun dikarenakan panel induk yang berada di luar area kerja belum sempat dimatikan ternyata masih terdapat arus listrik yang mengalir di kabel panel yang akan kedua korban sambung.
"Kedua korban tersengat listrik dan terjatuh di lantai dengan kabel panel yang masih terlilit di bagian tubuh korban. Rekan-rekan pekerja yang lain segera melakukan pertolongan dengan mematikan panel induk terlebih dahulu dan kemudian membawa kedua korban segera ke ke klinik perusahaan," tambahnya.
Karena kondisinya kritis, pada pukul 11:00 WIB Ruslan kemudian dirujuk ke RSUD dr. Rubini Mempawah dengan menggunakan ambulans perusahaan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Ruslan langsung dibawa ke ruangan UGD untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut. Pada pukul 12:00 WIB korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter jaga UGD dengan luka sengatan listrik di bagian pipi kiri," lanjut Sakti.
Setelah selesai penanganan dari RSUD dr. Rubini mempawah, korban dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulan perusahaan.
Sementara Kristian yang dirawat di klinik perusahaan sudah pulang ke rumahnya dan dinyatakan sudah sedikit membaik.
