TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebuah Inovasi baru akan dibuat Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Manado.
Mereka akan menggelar rekayasa lalu lintas atau kanalisasi jalur biru sebagai langkah untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol Andrew Kilapong, mengatakan program ini merupakan arahan dari Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait, dan Direktur Lalu Lintas.
"Kami akan menguji coba kanalisasi jalur biru yang sebelumnya pernah diterapkan pada tahun 2013,” ujarnya, Selasa (14/1/2025).
Rencananya, kanalisasi jalur biru akan diterapkan pada Jalan Sam Ratulangi, Wenang, lebih tepatnya dari depan ex-MultiMart hingga Rumah Sakit Siloam.
Kanalisasi jalur biru ini akan membagi jalan menjadi empat lajur.
Dua lajur akan dikhususkan untuk angkutan umum, sementara dua lajur lainnya diperuntukkan bagi kendaraan pribadi dan jalur bebas hambatan.
“Lajur ketiga dan keempat akan diarahkan sebagai kanalisasi untuk angkutan umum, sedangkan lajur pertama dan kedua menjadi jalur bebas hambatan. Dengan demikian, pengguna jalan lainnya tidak terganggu oleh aktivitas angkutan umum,” ujar Andrew.
Kemacetan di jalur tersebut sering terjadi akibat kendaraan umum yang berhenti sembarangan dan adanya parkir liar.
“Biasanya, angkutan umum berhenti sembarangan dan ada juga kendaraan lain yang parkir seenaknya, sehingga menyebabkan bottleneck dan menimbulkan kemacetan,” ungkapnya.
Program ini telah disosialisasikan kepada berbagai pemangku kepentingan termasuk Dinas Perhubungan (Dishub), Organisasi Angkutan Darat (Organda), serta para ketua basis angkutan umum.
“Kami telah menggelar forum komunikasi dengan stakeholder terkait, termasuk Dishub dan Organda. Puji Tuhan, program ini didukung penuh. Dalam waktu dekat, kami akan melaksanakan survei agar uji coba segera terrealisasi,” tambah Andrew.
Kanalisasi jalur biru ini diharapkan dapat menciptakan kelancaran dan keamanan berlalu lintas di Kota Manado.
“Kami mengimbau para pengendara untuk lebih tertib, demi menciptakan keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas,” pungkasnya.(*)
