Respons Keluarga Satpam Korban Pembunuhan soal Farida Felix Ingin Bertemu
GH News January 23, 2025 08:05 PM

Pengacara Farida Felix mengungkap keinginannya untuk bertemu meminta maaf dan berlutut di hadapan keluarga Septian (37), satpam yang dibunuh putranya, Abraham Michael Mangaraja Gandatua (26). Lantas bagaimana respons pihak keluarga Septian?

"Sebagai umat muslim sih ya kita saling memaafkan ya, tetapi dari pihak keluarga belum siap (bertemu) itu dalam artian masih kecewa lah gitu," kata Aris Munandar (40), adik ipar korban, saat dihubungi detikcom, Kamis (23/1/2025).

Aris mengatakan saat ini istri korban, Dewi, belum siap untuk bertemu dengan pihak pelaku. Dewi masih syok atas kejadian yang menimpa suaminya itu.

"Bukan kita nggak mau memaafkan. Ya itu nanti saja kalau si istri korban sudah menerima, ya kita siap (bertemu)," kata dia.

"Kalau istrinya sekarang masih kurang inilah, masih sakit, masih syok," imbuhnya.

Aris mengatakan Septian adalah tulang punggung keluarga. Sebagai ibu rumah tangga, Dewi bergantung kepada suaminya.

"Iya, jadi betul memang almarhum itu tulang punggung, istrinya cuma jadi ibu rumah tangga. Ya jadi sekarang itu istrinya bimbang ke depannya itu seperti apa.
Dia kan awalnya ngontrak, untuk sementara sih sekarang tinggalnya di rumah sini (rumah Aris), jadi yang ada di benak pikiran si istri korban sih ya gitu. Nanti kan habis 7 hari itu pulang ke mana, tinggal di mana, begitu," jelas Aris.

Aris menyebut, Septian meninggalkan empat orang anak. Dari empat anak, tiga anaknya masih butuh biaya untuk hidup sehari-hari dan kebutuhan sekolah.

"Dia (istri Septian) itu mikirin nanti sudah 7 harinya gimana, terus sampe mikirin gimana anaknya. Untuk sehari-hari itu si istrinya itu bingung (biaya hidup)," kata Aris.

"Anaknya ada empat, yang pertama perempuan sudah menikah umurnya 25 tahun, itupun masih tinggal bareng sama mamahnya. Terus yang kedua perempuan umurnya 18 tahun, yang ketiga kelas 3 SD umurnya 9 tahun, kalau yang keempat umurnya 6 tahun kelas 1 SD," imbuhnya.

Farida Felix Minta Maaf

Diberitakan sebelumnya, sambil bercucuran air mata, pengacara Farida Felix menyampaikan keinginannya bertemu orang tua Septian (37), petugas satpam yang tewas dibunuh putranya, Abraham Michael Mangaraja Gandatua (26). Farida ingin menyampaikan permintaan maaf sambil berlutut di hadapan orang tua korban.

"Saya sebenarnya ingin bertemu dengan keluarganya Septian, ingin sekali bertemu, tapi saya nggak tahu rumahnya. Saya nggak tahu alamatnya, saya nggak tahu nomor teleponnya, saya nggak tahu bagaimana menghubunginya. Kalau bisa, bagaimana orang tuanya (bisa) saya bertemu, saya (akan) berlutut, saya minta maaf kepada ibunya Septian," kata Farida sambil menangis di Mapolresta Bogor Kota, Jawa Barat, Senin (20/1).

Farida mengungkapkan dirinya sangat kaget saat mengetahui putranya membunuh Septian yang bekerja sebagai satpam di rumahnya sendiri. Pembunuhan itu terjadi di rumah Farida Felix sendiri, di Jalan Lawang Gintung, Bogor Selatan, Kota Bogor.

"Saya sangat kaget menemukan adanya pembunuhan di rumah saya. Saya sangat tidak setuju dengan pembunuhan itu. Karena itu membuat kepedihan yang sangat mendalam dalam hati saya," ucapnya.

Seperti diketahui, Septian dibunuh oleh Abraham di rumahnya di Jalan Lawang Gintung, Kota Bogor, pada Jumat, 17 Januari 2025, dini hari. Abraham membunuh Septian yang sudah bekerja 2 tahun sebagai satpam di rumahnya hanya karena kesal lantaran sering diadukan kepada Farida Felix gara-gara kerap pulang malam.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.