TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta terpilih, Respati Ardi dan Astrid Widayani melakukan persiapan menjelang pelantikan keduanya sebagai kepala daerah di Kota Bengawan.
Selain persiapan secara pribadi, keduanya juga tengah melakukan persiapan untuk transisi dari pemerintahan sebelumnya menuju ke pemerintahan yang baru.
Respati Ardi menyampaikan, masih menunggu surat resmi dari KPU maupun Kemendagri mengenai jadwal pelantikan kepala daerah terpilih.
Kendati demikian, dirinya sudah mempersiapkan secara fisik maupun mental.
Respati juga telah melakukan pengukuran baju yang nantinya digunakan untuk prosesi pelantikan.
Dia menuturkan, komunikasi dengan berbagai pihak terus dilakukan, begitu juga menyerap aspirasi dari masyarakat menjelang proses pelantikan.
"Ini terus (blusukan), saya mendapatkan masukan-masukan dari semua elemen masyarakat," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (24/1/2025).
Sementara itu terkait program kerja, terang Respati Ardi, akan disampaikan mengenai program-program yang dijalankan selama 100 hari kepemimpinannya bersama Astrid Widayani di Kota Surakarta.
Sementara itu, Astrid Widayani terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dan membentuk tim transisi menjelang pelantikan kepala daerah terpilih.
"Mudah-mudahan transisi dari pemerintahan lama ke yang baru, lancar," ucapnya.
Di sisi lain, Rektor dari salah satu universitas tersebut lebih banyak melalukan diskusi dengan keluarga menjelang dilantik menjadi Wakil Wali Kota Surakarta.
Saat ditanya apakah merasa deg-degan menanti pelantikan karena menjadi perempuan pertama sebagai kepala daerah di Kota Bengawan, terangnya, dia justru bersyukur.
"Bersyukur saja karena ternyata banyak komunitas, isu-isu perempuan di Kota Surakarta yang bisa saya sentuh," ungkapnya.
Selain mengukur baju yang akan digunakan saat prosesi pelantikan, Astrid juga akan melakukan prosesi rutin di keluarga yang dilakukan selama tahapan pilkada sebelum pelantikan kepala daerah terpilih.
"Setiap memulai kegiatan tahapan pilkada kemarin selalu sungkeman bersama keluarga dan suami."
"Itu sebagai permohonan doa, semua dilancarkan, diberkahi Allah SWT," pungkasnya. (*)