Geger Maling Bersenjata Lepas Tembakan di Depok Diburu Polisi
GH News January 29, 2025 07:04 AM

Aksi komplotan maling bersenjata bikin geger warga Cilodong, Depok. Komplotan maling yang terdiri dari empat orang tersebut melepaskan tembakan hingga akhirnya berhasil kabur.

Aksi pencurian tersebut terekam CCTV rumah korban, dan sempat viral di media sosial (medsos). Dalam video yang dilihat, para pelaku mengenakan baju hitam, celana krem, serta memakai helm memasuki ruang kamar korban.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP DK Zendrato mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (27/1/2025) pagi pukul 11.30 WIB. Awalnya, Polsek Sukmajaya menerima telepon laporan adanya pencurian di rumah tersebut.

"Jadi, dimulainya laporan itu dari pihak Polsek Sukmajaya ya, bahwa ada telepon dari pemilik rumah yang diketahui Purnawirawan Polri, kemudian ya keluarga Polri-lah, seperti demikian. Di rumah itu ternyata ada CCTV, yang termasuk smart CCTV, jadi mendeteksi ada orang masuk rumah," kata Zendrato kepada wartawan.

Kabur Usai Kepergok Tetangga

Polisi mengatakan pelaku diduga membawa senjata api (senpi). Namun, aksi pelaku tersebut sempat diketahui korban hingga akhirnya para pelaku berhasil kabur setelah terpergok oleh tetangga.

"Memang yang mungkin pernah kita lihat di video itu menggunakan yang diduga senjata. Nah, pelaku masuk rumah, kemudian dari pemilik rumah telepon Polsek, dan sama tetangga kepergok lah (pelaku). Jadi, pas kepergok masyarakat, ya kabur," tutur Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP DK Zendrato.

Polisi mengatakan ada empat orang pelaku dan dua unit motor yang digunakan para pelaku dalam menjalankan aksi pencurian tersebut. Polisi masih menyelidiki pelat nomor motor yang digelapkan pelaku guna mengetahui identitas pelaku.

"Nah, dari hasil penelusuran kita, diketahui memang ada 2 motor dan 4 pelaku yang menggunakan helm, masker, sarung tangan, dan jaket. Pelatnya juga digelapkan ya, jadi masih dalam proses penanganan," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP DK Zendrato.

Lepaskan 3 Tembakan

Pelaku sempat melepaskan tembakan untuk melarikan diri. Polisi menduga pelaku menggunakan pistol jenis air gun. Warga sempat mendengar letusan tembakan tersebut.

"Pemberitaan menyampaikan ada senjata api menembak 3 kali," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP DK Zendrato.

"Setelah kita pendalaman dengan saksi, kita menduga ya, dugaannya itu senjata air gun, bukan senjata api yang memiliki (peluru). Karena dari suaranya (yang didengar) saksi itu, disampaikan, suaranya besar tidak? Ternyata suaranya 'tes-tes' seperti air gun, jadi bukan senjata api," jelasnya.

Saat ini, polisi tengah menangani kasus tersebut. Polisi juga masih menelusuri tempat kejadian perkara (TKP) guna mengidentifikasi dan mengejar pelaku.

"Tapi apa pun itu, kita dalam proses penanganan. Kita masih telusurin beberapa titik sekitar TKP, radius 300 meter sampai berapa. Untuk mengetahui apakah ini komplotan, arah mana, sampai dengan kita masih menunggu dari pihak rumah, pemilik rumah untuk diambil keterangan," jelasnya.

Tidak Ada Barang yang Dicuri

Polisi mengatakan tidak ada barang yang dicuri oleh komplotan maling itu. Kerugian yang dialami korban hanya pintu rumah rusak.

"Barang tidak ada yang hilang, kerugian hanya pintu rusak yang dijebol ya," ujar Zendrato.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.