HNW Respons Donald Trump: Kalau Ingin Perdamaian, Bawa Saja Orang Israel ke Amerika
Bobby Wiratama February 01, 2025 03:31 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid (HNW), memberi respons wacana untuk merelokasi masyarakat Palestina, dari Gaza.

Wacana itu sebelumnya disampaikan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

HNW justru menyarankan agar Trump membawa warga Israel untuk pindah ke Amerika.

"Lebih baik kalau Donald Trump justru melaksanakan janji kampanyenya, menghentikan perang, menghadirkan perdamaian, bawa saja orang-orang Israel itu ke Amerika Serikat," kata HNW di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

Sebab HNW menegaskan bahwa konflik yang terjadi di Jalur Gaza selama ini, karena adanya Israel yang menduduki wilayah Palestina.

Sehingga HNW menyarankan agar warga Israel yang direlokasi.

"Pasti masyarakat Amerika juga tidak keberatan kalau orang-orang Israel dipindah ke sana," ucapnya.

HNW menambahkan, Indonesia dan negara lain yang tergabung dalam liga Arab menolak wacana relokasi masyarakat Palestina. 

HNW menduga usulan Trump itu untuk memuluskan Israel menduduki wilayah Palestina seutuhnya.

"Jadi sekali lagi, kami bersama dengan PBB bersama dengan OKI liga Arab, Bersama juga dengan anggota tetap dewan keamanan PBB minus Amerika, kami menolak Karena itu memang bentuk lain daripada ethnic cleansing. Itu bentuk lain daripada memuluskan jalan Israel untuk menguasai sepenuhnya tanah-tanah Palestina," pungkas HNW.

Sebelumnya, Trump telah menyerukan keinginannya untuk merelokasi warga Gaza pada hari Sabtu (25/1/2025).

Trump mengklaim bahwa pihaknya 'hanya ingin membersihkan' Gaza.

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan panggilan telepon dengan  Raja Abdullah II dari Yordania pada hari sebelumnya dan akan berbicara dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi untuk merelokasi warga Palestina dari Gaza ke Mesir dan Yordania.

"Saya ingin Mesir menerima orang-orang," kata Trump, dikutip dari Al Jazeera.

"Anda berbicara tentang sekitar satu setengah juta orang, dan kita hanya membersihkan semuanya dan berkata: 'Anda tahu, ini sudah berakhir," tambahnya.

Trump mengatakan ia memuji Yordania karena telah berhasil menerima pengungsi Palestina.

Kemudian ia mengklaim bahwa raja harus menerima lebih banyak warga Palestina karena ingin membersihkan Jalur Gaza.
“Saya ingin Anda menerima lebih banyak pengungsi, karena saya sedang melihat seluruh Jalur Gaza sekarang, dan semuanya kacau. Benar-benar kacau," terangnya.

Menurut pengakuan Trump, pemindahan bisa bersifat sementara atau bahkan selamanya.

"Penduduk Gaza dapat dipindah untuk sementara atau bisa juga untuk jangka panjang," katanya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.